Denpasar (Antara Bali) - Puluhan mahasiswa Bali yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali secara khusus berdialog dengan Ketua DPRD Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi di kediamannya di Puri Satria, Denpasar, Rabu.
Kedatangan komponen mahasiswa Hindu yang dikoordinir oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali I Kadek Sumadiarta itu bertujuan untuk mendiskusi beberapa permasalahan Bali yang hangat diperdebatkan akhir-akhir ini.
Salah satunya, perdebatan mengenai kurangnya perhatian Pemprov Bali terhadap bendesa dan prajuru (pengurus) desa pakraman/adat.
Pada kesempatan itu, KMHDI Bali menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya DPRD Bali memberi insentif kepada bendesa dan prajuru desa pakraman.
Sumadiarta melalui DPRD Bali juga mendesak Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar mengalokasikan anggaran pendidikan yang merupakan hak masyarakat Bali minimal 20 persen dari APBD Bali. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kedatangan komponen mahasiswa Hindu yang dikoordinir oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali I Kadek Sumadiarta itu bertujuan untuk mendiskusi beberapa permasalahan Bali yang hangat diperdebatkan akhir-akhir ini.
Salah satunya, perdebatan mengenai kurangnya perhatian Pemprov Bali terhadap bendesa dan prajuru (pengurus) desa pakraman/adat.
Pada kesempatan itu, KMHDI Bali menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya DPRD Bali memberi insentif kepada bendesa dan prajuru desa pakraman.
Sumadiarta melalui DPRD Bali juga mendesak Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar mengalokasikan anggaran pendidikan yang merupakan hak masyarakat Bali minimal 20 persen dari APBD Bali. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012