London (Antara Bali) - KBRI Bern mengandeng Tropenhaus (rumah tropis) mengelar festival makanan Indonesia, di Desa Frutigen yang berada di lembah penggunungan Alpen sekitar 30 menit dari kota Bern, Swiss.

Para pengunjung saat memasuki area Tropenhaus terasa didaerah tropis, udara yang bertemperatur 25 drajat Celcius dengan kelembaban yang tinggi sangat bertolak belakang dengan udara diluar yang hanya sekitar lima  derajat, ujar Pensosbud KBRI Bern Budiman Wiriakusumah, kepada ANTARA London, Minggu.

Pada saat bersamaan Tropenhaus menampilkan pameran yang diberi nama "Why the Earth Warm" yaitu pameran yang menceritakan tentang geothermal energi sebagai energi hijau yang berkelanjutan yang juga banyak digunakan di Indonesia.

Budiman Wiriakusumah mengatakan potensi kuliner Indonesia yang sangat besar berhasil memainkan peranan sebagai media promosi wisata dan kultur bangsa Indonesia.

Belum lagi dengan tanaman-tanaman yang biasa ditemukan di Indonesia seperti pohon pisang, pepaya, mangga, cabe merah, bahkan sampai kepada ratusan jenis anggrek, ujarnya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012