London (Antara Bali) - Delegasi Indonesia di pameran wisata paling bergengsi di dunia Internationale Tourismus Börse (ITB) Berlin pada 7-12 Maret mengunggulkan kehangatan sinar matahari negeri tropis untuk kenikmatan wisatawan mancanegara.
"Indonesia has the most sun in the world," demikian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di hadapan tidak kurang dari 35 jurnalis asing dalam konferensi pers di Berlin.
Menurut Sekretaris III Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin Purno Widodo, kepada ANTARA London, Sabtu, konferensi pers pada hari kedua ITB Berlin itu delegasi Indonesia mengadakan "industrial gathering" dihadiri Sekjen United Nation World Tourism Organization (UNWTO), Thalib Rifai.
Menurut Mari, selain ditunjang dengan wilayah daratan dan lautan yang luas, Indonesia adalah negara yang mendapatkan sinar matahari paling banyak sepanjang tahun, yang menarik minat wisman terutama dari Eropa.
"Wilayah kita yang terletak di 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang utara, di bawah garis khatulistiwa, dan secara geografis diapit benua Asia dan Australia, serta Samudera Pasifik dan Hindia, merupakan anugerah yang tidak terkira," ucapnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Indonesia has the most sun in the world," demikian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di hadapan tidak kurang dari 35 jurnalis asing dalam konferensi pers di Berlin.
Menurut Sekretaris III Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin Purno Widodo, kepada ANTARA London, Sabtu, konferensi pers pada hari kedua ITB Berlin itu delegasi Indonesia mengadakan "industrial gathering" dihadiri Sekjen United Nation World Tourism Organization (UNWTO), Thalib Rifai.
Menurut Mari, selain ditunjang dengan wilayah daratan dan lautan yang luas, Indonesia adalah negara yang mendapatkan sinar matahari paling banyak sepanjang tahun, yang menarik minat wisman terutama dari Eropa.
"Wilayah kita yang terletak di 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang utara, di bawah garis khatulistiwa, dan secara geografis diapit benua Asia dan Australia, serta Samudera Pasifik dan Hindia, merupakan anugerah yang tidak terkira," ucapnya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012