Surabaya (Antara Bali) - Seorang ahli kecantikan menyatakan bahwa sejumlah perempuan di Surabaya, termasuk kalangan lanjut usia, mulai meminati permak wajah dengan teknik pemancungan hidung guna memperbaiki kondisi fisik yang dirasa kurang memuaskan.
"Dua tahun terakhir, permak wajah kian menjadi tren kalangan muda sampai perempuan lanjut usia," kata salah satu dokter kecantikan dr Vikka Dewi Lestari di Surabaya, Jumat.
Pada umumnya, kalangan remaja banyak meminta dokter kecantikannya untuk menipiskan garis senyum, membuat dagu jadi terbelah dan lebih berkesan oval, serta menghilangkan kantung mata. Kalau mereka yang berusia lanjut lebih kepada pengencangan kulit dan pelipis.
"Namun, kini masyarakat di Surabaya bisa memancungkan hidungnya dengan teknik pengisian 'filler' berupa 'Hyaluronic acid'," ujarnya seraya menyebutkan biayanya berkisar Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta.
Ketika seseorang menginginkan pembentukan hidungnya menjadi lebih mancung, sebut dia, tahap pemancungan indera penciuman itu dimulai dengan membersihkan wajah, anestesi, dan melakukan filter dengan molekul sedang.
"Untuk pengisian hidung bahan 'Hyaluronic acid" disuntikkan di lima hingga enam titik di batang hidung. Setelah itu baru diberi enzim penetral," paparnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dua tahun terakhir, permak wajah kian menjadi tren kalangan muda sampai perempuan lanjut usia," kata salah satu dokter kecantikan dr Vikka Dewi Lestari di Surabaya, Jumat.
Pada umumnya, kalangan remaja banyak meminta dokter kecantikannya untuk menipiskan garis senyum, membuat dagu jadi terbelah dan lebih berkesan oval, serta menghilangkan kantung mata. Kalau mereka yang berusia lanjut lebih kepada pengencangan kulit dan pelipis.
"Namun, kini masyarakat di Surabaya bisa memancungkan hidungnya dengan teknik pengisian 'filler' berupa 'Hyaluronic acid'," ujarnya seraya menyebutkan biayanya berkisar Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta.
Ketika seseorang menginginkan pembentukan hidungnya menjadi lebih mancung, sebut dia, tahap pemancungan indera penciuman itu dimulai dengan membersihkan wajah, anestesi, dan melakukan filter dengan molekul sedang.
"Untuk pengisian hidung bahan 'Hyaluronic acid" disuntikkan di lima hingga enam titik di batang hidung. Setelah itu baru diberi enzim penetral," paparnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012