Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA mengadakan "rapid diagnostic test" (RDT) atau tes cepat bagi insan pers dari berbagai media di Ibu Kota dalam upaya penanggulangan penularan COVID-19.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kantor Berita Antara terhadap insan pers, yang berada di garis depan pelaporan COVID-19.

"Wartawan adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus Corona sehingga kami ingin berperan aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 di kalangan media," ujar Meidyatama yang menghadiri pelaksanaan tes cepat COVID-19 di kantor Rakyat Merdeka, Jakarta, Senin.
 
Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat (kanan) memantau pelaksanaan tes cepat untuk insan pers di kantor Rakyat Merdeka di Jakarta, Senin (8/5/2020). (ANTARA/Devi Nindy)


Selain di Rakyat Merdeka, tes cepat direncanakan digelar untuk sejumlah media diantaranya Kumparan, Tirto, IDN Times, Femina, The Jakarta Post, Dewan Pers dan PWI Pusat.

Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 8 Juni  hingga 19 Juni 2020.

Prosedur tes cepat dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Berita ANTARA dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), menerapkan kebijakan menjaga jarak fisik, serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.

Sebanyak 40 insan pers dari tiap media diharapkan mengikuti pelaksanaan tes yang akan digelar di kantor media masing-masing secara bergiliran. ‎
Meidyatama berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan bagi pekerja media di luar Jakarta, sehingga dapat membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan penularan COVID-19.

Baca juga: Deputi: Kominfo-ANTARA jadi ujung tombak lawan hoaks dan satukan negeri

"Kami merencanakan kegiatan ini digelar di beberapa daerah, terutama bagi insan pers di daerah-daerah yang tingkat penularannya tinggi," ujar dia.

Penyelenggaraan tes tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN Antara, sehingga tidak dipungut biaya bagi para pesertanya.

Tes cepat persembahan LKBN ANTARA untuk pertama kalinya digelar di kantor media Rakyat Merdeka, Jakarta Selatan.

Sebanyak 37 insan pers Rakyat Merdeka yang diikuti wartawan teks, foto, serta karyawan mengikuti tes cepat untuk memastikan kesehatan mereka di tengah pandemi COVID-19.


Apresias RM
Dalam kesempatan itu, Manajemen "Rakyat Merdeka" mengapresiasi langkah Perum LKBNANTARA mengadakan tes cepat (rapid test) bagi insan media yang bertugas di lapangan selama masa pandemi COVID-19.

"Kami berterima kasih kepada Perum LKBN ANTARA, karena wartawan Rakyat Merdeka diberi kesempatan untuk diikutkan dalam program 'rapid test,'" ujar kata Pemimpin Umum Rakyat Merdeka, Ratna Susilowati.

Ratna menyebutkan, selama masa pandemi COVID-19, wartawan Rakyat Merdeka hanya dikhususkan meliput di lokasi-lokasi strategis informasi.

Baca juga: Tim Penanganan COVID-19 Denpasar lakukan tes cepat pengemudi mobil (video)

Dengan kondisi seperti itu, wartawan Rakyat Merdeka diwanti-wanti untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, membawa penyanitasi tangan dan pulang lebih cepat setelah peliputan.

Meski para wartawan yang diterjunkan sepenuhnya dalam keadaan sehat, namun risiko kesehatan selama meliput di masa pandemi juga membayangi wartawan.

"Terus terang penempatan wartawan sulit, harus tetap bekerja memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Tetapi di sisi lain, kami tetap melindungi wartawan kita," ujar Ratna.

Maka, pemenuhan kebutuhan informasi dan mitigasi kesehatan para wartawan secara cepat di masa pandemi dengan tes cepat, menjadi hal yang meringankan.

"Kami senang dan berterima kasih, karena ANTARA ikut peduli pada kami, wartawan yang berada di lapangan," ujar Ratna.

Baca juga: Badung lakukan tes cepat 55 pekerja migran yang dikarantina

Salah satu wartawan Rakyat Merdeka, Patra Rizky merasakan manfaat dari tes cepat gratis yang diselenggarakan LKBN ANTARA. Sebanyak 40 insan pers dari tiap media diharapkan mengikuti pelaksanaan tes yang akan digelar di kantor media masing-masing secara bergiliran.

"Biasanya mau ikut rapid test gratis di luar, sering kehabisan kuota. Tapi, karena ini diselenggarakan ANTARA di kantor sendiri, jadi sebaiknya dimanfaatkan," ujar pria yang biasa meliput di Gedung DPR.



 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020