Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan AirAsia menerapkan sistem "single fleet" atau hanya menggunakan satu jenis pesawat untuk semua armada yang dioperasikannya guna mengoptimalkan tingkat efisiensi.
"Kebijakan 'single fleet' menjadi salah satu upaya agar lebih efisien tanpa mengurangi kualitas atau aspek keselamatan," kata Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Dharmadi dalam peresmian 100 Persen Airbus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa.
Dharmadi memaparkan, kebijakan seperti itu diterapkan di berbagai perusahaan yang tergabung dalam Grup AirAsia seperti yang terdapat di Malaysia, Filipina, dan Jepang, yang juga menggunakan Airbus A320.
Menurut dia, kebijakan menggunakan 100 persen pesawat Airbus A320 dapat meningkatkan efisiensi antara lain dengan menghemat pemakaian bahan bakar hingga sebesar 15 persen.
Mengingat bahan bakar merupakan komponen pengeluaran terbesar bagi maskapai, tambahnya, maka hal itu juga dinilai berdampak positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kebijakan 'single fleet' menjadi salah satu upaya agar lebih efisien tanpa mengurangi kualitas atau aspek keselamatan," kata Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Dharmadi dalam peresmian 100 Persen Airbus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa.
Dharmadi memaparkan, kebijakan seperti itu diterapkan di berbagai perusahaan yang tergabung dalam Grup AirAsia seperti yang terdapat di Malaysia, Filipina, dan Jepang, yang juga menggunakan Airbus A320.
Menurut dia, kebijakan menggunakan 100 persen pesawat Airbus A320 dapat meningkatkan efisiensi antara lain dengan menghemat pemakaian bahan bakar hingga sebesar 15 persen.
Mengingat bahan bakar merupakan komponen pengeluaran terbesar bagi maskapai, tambahnya, maka hal itu juga dinilai berdampak positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012