Jersey atau kostum Persik Kediri koleksi Wali Kota Kediri, Jawa Timur, yang disertakan dalam lelang laku terjual hingga Rp5 juta dan uang hasil lelang itu langsung ditransfer ke rekening "Si Jamal" untuk membantu penanganan dampak COVID-19 di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan bahwa yang dilelang itu cukup banyak dan salah satu diantaranya merupakan jersey ketiga Persik Kediri di kompetisi Liga 2/2019 dengan warna putih bertanda tangan official dan pemain yang merupakan koleksi pribadi Wali Kota.
"Hari pertama lelang penawaran sudah Rp4,5 juta. Lalu beberapa hari kemudian mencapai Rp4,9 juta dan statis tidak bergerak hingga hari terakhir," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.
Baca juga: Striker Persik Kediri lelang jersey bantu penanganan COVID-19
Baca juga: Persik Kediri perpanjang libur pemain
Jersey tersebut memang dilelang melalui akun Instagram @abdullah_abe sejak 15 April 2020 dan berakhir pada 1 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Pemenang dalam lelang dengan penawar tertinggi adalah Dhito Pramono dengan nominal Rp5 juta.
Ia menambahkan, uang hasil lelang tersebut ditransfer langsung oleh Dhito Pramono ke rekening Baznaz Kota Kediri, sebagai donasi penanganan COVID-19 melalui Si Jamal (sinergi jaring pengaman sosial).
"Menjelang detik-detik penutupan lelang, sekitar satu menit sebelum pukul 19.00 WIB, Mas Dhito melakukan bidding untuk angka penawaran tertinggi Rp5 juta. Ya, saya sempat kaget karena ternyata masih ada yang lebih tinggi dari penawar terakhir," tambah Mas Abu, sapaan akrabnya.
Mas Abu juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang ikut serta lelang, termasuk Dhito Pramono.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak pada Mas Dhito telah ikut berpartisipasi dalam lelang amal ini. Uang hasil lelangnya telah diserahkan pada 'Si Jamal' untuk jaring pengaman sosial warga terdampak pandemi corona," jelas Mas Abu.
Wali Kota juga melakukan dialog dengan Dhito Pramono, yang ternyata juga menyukai dunia sepak bola.
Baca juga: Persik tunjuk jurnalis Kediri sebagai MO
"Jadi ternyata kita sama-sama suka sepak bola. Mudah-mudahan kelak Mas Dhito bisa dukung Persik Kediri juga," kata dia berharap.
Sementara itu, Dhito Pramono, yang juga putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku bahagia bisa ikut dalam lelang jersey ini dan menjadi pemenangnya.
"Terus terang saat Persik Kediri juara pada 2006, itu momentum saya suka sepak bola Indonesia. Karena itu ketika ada lelang ini plus hasilnya untuk donasi, saya tergerak untuk ikut. Alhamdulillah akhirnya saya bisa mengoleksi jersey Persik Kediri. Mudah-mudahan hasil donasi ini bermanfaat bagi warga yang terdampak COVID-19," kata Dhito Pramono.
Selain jersey koleksi Wali Kota, sejumlah pemain Persik lainnya juga ikut serta melakukan lelang koleksi jersey pribadi mereka. Mereka antara lain Fajar Setya, Septian Satria Bagaskara, hingga coach Johan Prasetyo. Respon peserta lelang juga sangat baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan bahwa yang dilelang itu cukup banyak dan salah satu diantaranya merupakan jersey ketiga Persik Kediri di kompetisi Liga 2/2019 dengan warna putih bertanda tangan official dan pemain yang merupakan koleksi pribadi Wali Kota.
"Hari pertama lelang penawaran sudah Rp4,5 juta. Lalu beberapa hari kemudian mencapai Rp4,9 juta dan statis tidak bergerak hingga hari terakhir," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.
Baca juga: Striker Persik Kediri lelang jersey bantu penanganan COVID-19
Baca juga: Persik Kediri perpanjang libur pemain
Jersey tersebut memang dilelang melalui akun Instagram @abdullah_abe sejak 15 April 2020 dan berakhir pada 1 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Pemenang dalam lelang dengan penawar tertinggi adalah Dhito Pramono dengan nominal Rp5 juta.
Ia menambahkan, uang hasil lelang tersebut ditransfer langsung oleh Dhito Pramono ke rekening Baznaz Kota Kediri, sebagai donasi penanganan COVID-19 melalui Si Jamal (sinergi jaring pengaman sosial).
"Menjelang detik-detik penutupan lelang, sekitar satu menit sebelum pukul 19.00 WIB, Mas Dhito melakukan bidding untuk angka penawaran tertinggi Rp5 juta. Ya, saya sempat kaget karena ternyata masih ada yang lebih tinggi dari penawar terakhir," tambah Mas Abu, sapaan akrabnya.
Mas Abu juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang ikut serta lelang, termasuk Dhito Pramono.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak pada Mas Dhito telah ikut berpartisipasi dalam lelang amal ini. Uang hasil lelangnya telah diserahkan pada 'Si Jamal' untuk jaring pengaman sosial warga terdampak pandemi corona," jelas Mas Abu.
Wali Kota juga melakukan dialog dengan Dhito Pramono, yang ternyata juga menyukai dunia sepak bola.
Baca juga: Persik tunjuk jurnalis Kediri sebagai MO
"Jadi ternyata kita sama-sama suka sepak bola. Mudah-mudahan kelak Mas Dhito bisa dukung Persik Kediri juga," kata dia berharap.
Sementara itu, Dhito Pramono, yang juga putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku bahagia bisa ikut dalam lelang jersey ini dan menjadi pemenangnya.
"Terus terang saat Persik Kediri juara pada 2006, itu momentum saya suka sepak bola Indonesia. Karena itu ketika ada lelang ini plus hasilnya untuk donasi, saya tergerak untuk ikut. Alhamdulillah akhirnya saya bisa mengoleksi jersey Persik Kediri. Mudah-mudahan hasil donasi ini bermanfaat bagi warga yang terdampak COVID-19," kata Dhito Pramono.
Selain jersey koleksi Wali Kota, sejumlah pemain Persik lainnya juga ikut serta melakukan lelang koleksi jersey pribadi mereka. Mereka antara lain Fajar Setya, Septian Satria Bagaskara, hingga coach Johan Prasetyo. Respon peserta lelang juga sangat baik.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020