Mataram (Antara Bali) - Kapal Pinisi Bulan Purnama berpenumpang enam orang yang berlayar dari Pulau Serangan ke Nusa Lembongan, Bali, dilaporkan hilang pada Minggu malam (19/2), sekitar pukul 23.00 Wita akibat cuaca buruk dan hingga kini belum ditemukan.

Staf Hubungan Masyarakat (Humas) Searc and Rescue (SAR) Mataram, Budi Cakranegara, di Mataram, Senin mengatakan, laporan mengenai adanya kapal pinisi yang hilang tersebut diperoleh dari SAR Denpasar.

"Kami mendapatkan laporan pada Minggu malam (19/2) sekitar pukul 22.30 WITA dari SAR Denpasar. Laporan tersebut sekaligus upaya koordinasi agar membantu pencarian," ujarnya.

Ia menyebutkan, kapal pinisi tersebut berlayar pada Minggu siang (19/2) dari Pulau Serangan menuju Nusa Lembongan, Bali, dan dilaporkan hilang kontak pada Minggu malam.

SAR Denpasar mendapatkan laporan kapal milik Jerry yang dinahkodai oleh Juned tersebut mengalami mati mesin di tengah laut pada saat kondisi cuaca buruk yangb disertai angin kencang.

"Dari laporan yang kami terima, kapal mengalami 'gear box' atau mati mesin pada koordinat 09,04,282 derajat lintang selatan dan 115,22,469 derajat lintang utara," katanya.

Budi mengatakan, SAR Denpasar memberikan laporan ke SAR Mataram karena mencurigai kapal tersebut hanyut dan memasuki perairan Pulau Lombok mengikuti arah angin.

SAR Mataram juga sudah berkoordinasi dengan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan lembar, Kabupaten Lombok Barat untuk memantau wilayah perairan laut Pulau Lombok.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012