Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan DPP Partai Demokrat dan fraksinya di DPR RI untuk membatalkan penggeseran Angelina Sondakh dari Komisi X ke Komisi III DPR.
"Saya berbicara sebagai sekretaris dewan pembina partai. Kemarin mendapat informasi ada pergeseran di Fraksi PD DPR dan salah satunya menyangkut pergeseran Angelina Sondakh ke Komisi III," kata Sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarangeng saat konferensi pers di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Nusa Dua, Bali, Kamis.
Menurut Andi, informasi pergeseran Angie itu dilaporkan kepada SBY sebagai ketua dewan pembina partai. "Kemudian ketika mendapat informasi tersebut, Pak SBY sebagai ketua dewan pembina marah besar," kata Andi.
Kemudian, SBY segera memerintahkan ketum dan ketua fraksi untuk membatalkan pergeseran tersebut. "Komentar Beliau, '(pergeseran) itu sama sekali tidak cerdas'," ujar Andi.
"Tentu saja itu akan segera dilakukan koreksi dan (Angie) di tempatkan di tempat yang lebih 'pas'," tukasnya.
Ketika ditanya apakah ketua dewan pembina merasa dilangkahi ketum partai? Andi mengatakan, mendapat info menyangkut Angie yang digeser ke komisi hukum (Komisi III), SBY marah besar. "Yang jelas marah besar. Memerintahkan ketum dan ketua fraksi itu sama sekali tidak jelas," katanya.
Menurut Andi, fraksi segera melakukan koreksi atas pergeseran itu. "Tentu saja fraksi bisa saja segera melakukan koreksi dan sepatutnya ditempatkan di tempat yang lebih 'pas'," tuturnya.
Ketika ditanya apakah dilakukan pemanggilan kepada ketua umum? Andi mengatakan, yang jelas sebagai ketua dewan pembina memerintahkan ke ketum dan ketua fraksi untuk batalkan hal itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya berbicara sebagai sekretaris dewan pembina partai. Kemarin mendapat informasi ada pergeseran di Fraksi PD DPR dan salah satunya menyangkut pergeseran Angelina Sondakh ke Komisi III," kata Sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarangeng saat konferensi pers di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Nusa Dua, Bali, Kamis.
Menurut Andi, informasi pergeseran Angie itu dilaporkan kepada SBY sebagai ketua dewan pembina partai. "Kemudian ketika mendapat informasi tersebut, Pak SBY sebagai ketua dewan pembina marah besar," kata Andi.
Kemudian, SBY segera memerintahkan ketum dan ketua fraksi untuk membatalkan pergeseran tersebut. "Komentar Beliau, '(pergeseran) itu sama sekali tidak cerdas'," ujar Andi.
"Tentu saja itu akan segera dilakukan koreksi dan (Angie) di tempatkan di tempat yang lebih 'pas'," tukasnya.
Ketika ditanya apakah ketua dewan pembina merasa dilangkahi ketum partai? Andi mengatakan, mendapat info menyangkut Angie yang digeser ke komisi hukum (Komisi III), SBY marah besar. "Yang jelas marah besar. Memerintahkan ketum dan ketua fraksi itu sama sekali tidak jelas," katanya.
Menurut Andi, fraksi segera melakukan koreksi atas pergeseran itu. "Tentu saja fraksi bisa saja segera melakukan koreksi dan sepatutnya ditempatkan di tempat yang lebih 'pas'," tuturnya.
Ketika ditanya apakah dilakukan pemanggilan kepada ketua umum? Andi mengatakan, yang jelas sebagai ketua dewan pembina memerintahkan ke ketum dan ketua fraksi untuk batalkan hal itu.
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012