Jakarta (Antara Bali) - Gambar ikan hiu sedang menelan hiu lain ... "bulat-bulat" telah disiarkan oleh National Geographic.
Gambar tersebut berasal dari Daniella Ceccarelli, dari Australia's Research Council Center of Excellence for Coral Reef Studies. Ceccarelli bekerja sama dengan peneliti lain David Williamson dalam melakukan "sensus ikan" di perairan di lepas pantai Great Keppel Island, bagian dari Great Barrier Reef di Australia.
Peristiwa ikan hiu menelan ikan hiu lain secara utuh tersebut terjadi ketika Ceccarelli menduga ia melihat ikan hiu yang berkulit seperti kulit bambu sedang berkeliaran di dekat dasar samudra.
"Yang pertama yang saya lihat ialah ikan hiu bambu putih bening," kata Ceccarelli di dalam "surel" (surat elektronik) kepada National Geographic sebagaimana dikutip The Sideshow, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.
Namun saat Ceccarelli bergerak mendekat, ia melihat ikan hiu yang menyamarkan diri, Wobbegong, muncul dari tempat persembunyiannya dengan sebagian tubuh ikan hiu bambu berada di mulutnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Gambar tersebut berasal dari Daniella Ceccarelli, dari Australia's Research Council Center of Excellence for Coral Reef Studies. Ceccarelli bekerja sama dengan peneliti lain David Williamson dalam melakukan "sensus ikan" di perairan di lepas pantai Great Keppel Island, bagian dari Great Barrier Reef di Australia.
Peristiwa ikan hiu menelan ikan hiu lain secara utuh tersebut terjadi ketika Ceccarelli menduga ia melihat ikan hiu yang berkulit seperti kulit bambu sedang berkeliaran di dekat dasar samudra.
"Yang pertama yang saya lihat ialah ikan hiu bambu putih bening," kata Ceccarelli di dalam "surel" (surat elektronik) kepada National Geographic sebagaimana dikutip The Sideshow, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.
Namun saat Ceccarelli bergerak mendekat, ia melihat ikan hiu yang menyamarkan diri, Wobbegong, muncul dari tempat persembunyiannya dengan sebagian tubuh ikan hiu bambu berada di mulutnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012