Tepat satu bulan lamanya musisi Giring Ganesha bersama keluarganya berdiam diri mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona. Giring berusaha selalu produktif meski berada di rumah saja.

"Saya baru saja bikin green house hidroponik," ujar Giring kepada wartawan dalam conference call, Selasa (14/4).

Setiap pagi, ia rutin menyiram tumbuhan di kebun barunya, sementara istrinya, Cynthia, mengurusi anak-anak mereka. Giring kemudian berkumpul untuk sarapan bersama sebelum mulai bekerja dari rumah.



Panggilan video ia lakukan sepanjang hari hingga malam tiba. Sebagai orangtua, di sela pekerjaan ia pun harus melaksanakan tugas sebagai seorang ayah dengan membantu anak-anaknya, meski pekerjaan itu lebih banyak diurus oleh sang istri.

"Kita kerja seperti normal, bedanya di rumah," ujar mantan vokalis band Nidji.

Menurut Giring, bekerja di rumah bisa lebih efektif karena waktu yang lebih panjang, tidak terkikis dengan waktu terjebak kemacetan atau bersiap-siap ke kantor.

"Di rumah, belum mandi saja sudah bisa kerja, sudah urus ini itu."

Di sisi lain, dia juga berusaha menata jadwal dengan rapi agar semua tetap seimbang.

Supaya bisa menarik batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, Giring fokus bekerja pada Senin hingga Jumat, dan bersantai seperti biasanya pada akhir pekan.

"Persis kayak weekend biasanya, malas-malasan, nonton film, nonton serial, dan sebagainya. Begitu yang lagi coba saya adaptasi."

Cynthia tak kalah sibuk. Dia mengurusi anak-anak yang masih sekolah dari rumah dengan sistem e-learning juga memasak hidangan lezat untuk dinikmati keluarga. Menyibukkan diri di dapur jadi salah satu kegiatan favoritnya selama pandemi. Kerja kerasnya berbuah manis. Cita rasa masakan Cynthia mendapat acungan jempol dari sang suami.

"Bangga sama Cynthia, tiap hari masakannya beda-beda, makin hari makin enak," puji Giring.

Giring dan Cynthia sejak awal juga memberi pemahaman mengenai pandemi dengan bahasa yang sederhana kepada anak-anak. Video edukasi yang berseliweran di dunia maya menjadi salah satu sumber yang mereka andalkan agar anak mengerti situasi saat ini. Dampak positif yang mereka rasakan adalah kesadaran anak tentang kebersihan diri.

"Sekarang anak-anak sudah otomatis cuci tangan rajin tanpa dikasih tahu," ujar Cynthia.

"Saya yakin semua keluarga sedang mengalami hal yang sama, adaptasi dan belajar bagiamana 24 jam bisa membagi antara kerja dan parenting, urus rumah, urus anak. This is a new normal," tambah Giring.
 

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020