Malang (Antara Bali) - Manajemen Arema Indonesia akan melaporkan konflik dualisme kepengurusannya ke badan sepak bola dunia (FIFA) karena PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dianggap tidak netral dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Legal Officer" Arema Indonesia, Susanto, di Malang, Minggu mengatakan, ketidaknetralan PT LPIS dibuktikan dengan adanya surat LPIS Nomor : LPIS¿160/ OC-DIR /II/2012 tertanggal 11 Februari 2012 yang dikirim melalui "Chief Excekutif Officer" PT LPIS, Widjajanto ke Manejemen Arema pihak M Nur.

Sementara, kubu PT Arema Indonesia yang beralamat di Jalan Jakarta 48 Malang dibawa naungan Ancora Group, tidak mendapat kiriman surat yang sama.

Padahal Susanto mengaku, pihaknya adalah manajemen yang resmi ditunjuk PT LPIS, sesuai dengan surat penunjukan pelaksanaan pertandingan IPL 2011/2012 NP 49 ketika Arema melawan Bontang FC.

"Dengan adanya ketidaknetralan itu, kami akan menempuh segala upaya untuk menindak lanjutinya, baik memberikan pengaduan kepada AFC dan FIFA, atau tidak menutup kemungkinan menempuh pula upaya hukum," katanya.(*/R-M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012