Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menyerahkan 2.000 masker kain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali untuk mendukung upaya penanggulangan COVID-19 di Pulau Dewata.
"Kami ingin mengamalkan Dasa Dharma Pramuka kita yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia dengan membantu petugas terutama yang tim medis, untuk itu kami telah menyiapkan sebanyak 2.000 masker untuk dibagikan bagi yang memerlukan," kata Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa Kwarda Gerakan Pramuka Bali Made Miasa saat menyerahkan bantuan tersebut, di Denpasar, Selasa.
Penyerahan masker itu diterima langsung Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin. "Bantuan ini, kami harapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 di Bali dan virus ini segera berakhir sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa," ujar Miasa.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan tentunya masker tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya.
"Karena kami memang harus menghadapi risiko terpapar langsung ketika menjalankan tugas pengecekan atau perawatan pasien positif COVID-19. Kami atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan Pramuka Peduli atas bantuan maskernya," ucapnya.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali lakukan penyemprotan disinfektan
Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali juga mewajibkan para pejabat eselon I, II, III, dan IV Pemprov Bali untuk membantu upaya pencegahan COVID-19 di Bali dan meringankan beban masyarakat dalam membeli masker.
Rentin juga kembali mengimbau seluruh masyarakat Bali agar menggunakan masker saat berada di luar rumah dan untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaanya karena penyebaran COVID-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional.
"COVID-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mengimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri untuk melaksanakan karantina mandiri/isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol mandiri dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat.
Penyerahan didampingi sejumlah pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali antara lain Wakil Ketua Usaha Kreatif Inovatif dan Pengembangan Sumberdaya, I Gusti Ayu Diah Yunita, Bendahara Kwarda Bali, Putu Dewi A, Sekretaris Kwarda Nyoman Aryawan dan Andalan Informatika Rudianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami ingin mengamalkan Dasa Dharma Pramuka kita yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia dengan membantu petugas terutama yang tim medis, untuk itu kami telah menyiapkan sebanyak 2.000 masker untuk dibagikan bagi yang memerlukan," kata Wakil Ketua Pembinaan Anggota Dewasa Kwarda Gerakan Pramuka Bali Made Miasa saat menyerahkan bantuan tersebut, di Denpasar, Selasa.
Penyerahan masker itu diterima langsung Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin. "Bantuan ini, kami harapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 di Bali dan virus ini segera berakhir sehingga kita bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa," ujar Miasa.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan tentunya masker tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya.
"Karena kami memang harus menghadapi risiko terpapar langsung ketika menjalankan tugas pengecekan atau perawatan pasien positif COVID-19. Kami atas nama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan Pramuka Peduli atas bantuan maskernya," ucapnya.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali lakukan penyemprotan disinfektan
Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali juga mewajibkan para pejabat eselon I, II, III, dan IV Pemprov Bali untuk membantu upaya pencegahan COVID-19 di Bali dan meringankan beban masyarakat dalam membeli masker.
Rentin juga kembali mengimbau seluruh masyarakat Bali agar menggunakan masker saat berada di luar rumah dan untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaanya karena penyebaran COVID-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional.
"COVID-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mengimbau kepada warga masyarakat yang baru pulang dari luar negeri untuk melaksanakan karantina mandiri/isolasi diri sendiri di rumah masing-masing minimal 14 hari dengan menerapkan protokol mandiri dengan penuh disiplin dan tanggung jawab untuk keselamatan masyarakat.
Penyerahan didampingi sejumlah pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali antara lain Wakil Ketua Usaha Kreatif Inovatif dan Pengembangan Sumberdaya, I Gusti Ayu Diah Yunita, Bendahara Kwarda Bali, Putu Dewi A, Sekretaris Kwarda Nyoman Aryawan dan Andalan Informatika Rudianto.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020