PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, melakukan penyemprotan disinfektan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di desa penyangga kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di jalan-jalan utama di tiga desa adat sekitar kawasan pariwisata The Nusa Dua, yaitu Desa Adat Bualu yang terdiri dari delapan banjar adat dan empat banjar dinas, Desa Adat Kampial dengan dua banjar adat dan Desa Adat Peminge terdiri dari dua banjar adat," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Badung, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan bersinergi dengan kegiatan disinfektan serentak yang dilakukan oleh Pemkab Badung di wilayah Kelurahan Benoa.
Progam "ITDC Lawan Corona" di kawasan The Nusa Dua juga diselenggarakan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan atau stakeholders seperti,
pemerintah daerah, kepolisian, desa adat penyangga serta komunitas-komunitas di The Nusa Dua dan sekitarnya.
"Dan kami ITDC, melalui SBU The Nusa Dua, ikut berpartisipasi dengan menerjunkan satu armada Pemadam Kebakaran atau Fire Brigade untuk melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
Ngurah Ardita mengatakan, pandemi COVID-19 harus dilawan bersama-sama. Oleh karena itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pihak dan secara aktif melakukan langkah-langkah preventif dalam mencegah penyebaran COVID-19 di dalam kawasan maupun lingkungan desa penyangga The Nusa Dua.
"Kami sangat bersyukur hingga saat ini belum terdapat laporan adanya kasus COVID-19 baik di dalam kawasan maupun desa penyangga," ungkapnya.
Baca juga: ITDC cegah penyebaran COVID-19
Sementara itu, VP Corporate Secretary ITDC, Miranti N. Rendranti menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di desa penyangga The Nusa Dua itu merupakan bagian dari rangkaian program "ITDC Lawan Corona" yang diselenggarakan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan fokus wilayah operasional perusahaan yaitu di The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok.
"Program ITDC Lawan Corona ini merupakan program Bina Lingkungan yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya masyarakat desa penyangga kawasan pariwisata yang dikelola oleh ITDC," katanya.
Ia menambahkan, melalui program tersebut, pihaknya menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat desa penyangga dari risiko penyebaran virus Corona.
"Upaya itu kami lakukan baik melalui sejumlah kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku sehat dan aktif, maupun kegiatan pembersihan lingkungan seperti penyemprotan disinfektan ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, selain melakukan penyemprotan disinfektan, ITDC juga menyerahkan bantuan secara simbolik berupa alat penyemprot disinfektan kepada 16 Banjar di lingkungan Kelurahan Benoa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di jalan-jalan utama di tiga desa adat sekitar kawasan pariwisata The Nusa Dua, yaitu Desa Adat Bualu yang terdiri dari delapan banjar adat dan empat banjar dinas, Desa Adat Kampial dengan dua banjar adat dan Desa Adat Peminge terdiri dari dua banjar adat," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di Badung, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan bersinergi dengan kegiatan disinfektan serentak yang dilakukan oleh Pemkab Badung di wilayah Kelurahan Benoa.
Progam "ITDC Lawan Corona" di kawasan The Nusa Dua juga diselenggarakan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan atau stakeholders seperti,
pemerintah daerah, kepolisian, desa adat penyangga serta komunitas-komunitas di The Nusa Dua dan sekitarnya.
"Dan kami ITDC, melalui SBU The Nusa Dua, ikut berpartisipasi dengan menerjunkan satu armada Pemadam Kebakaran atau Fire Brigade untuk melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.
Ngurah Ardita mengatakan, pandemi COVID-19 harus dilawan bersama-sama. Oleh karena itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pihak dan secara aktif melakukan langkah-langkah preventif dalam mencegah penyebaran COVID-19 di dalam kawasan maupun lingkungan desa penyangga The Nusa Dua.
"Kami sangat bersyukur hingga saat ini belum terdapat laporan adanya kasus COVID-19 baik di dalam kawasan maupun desa penyangga," ungkapnya.
Baca juga: ITDC cegah penyebaran COVID-19
Sementara itu, VP Corporate Secretary ITDC, Miranti N. Rendranti menjelaskan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di desa penyangga The Nusa Dua itu merupakan bagian dari rangkaian program "ITDC Lawan Corona" yang diselenggarakan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan fokus wilayah operasional perusahaan yaitu di The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok.
"Program ITDC Lawan Corona ini merupakan program Bina Lingkungan yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya masyarakat desa penyangga kawasan pariwisata yang dikelola oleh ITDC," katanya.
Ia menambahkan, melalui program tersebut, pihaknya menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat desa penyangga dari risiko penyebaran virus Corona.
"Upaya itu kami lakukan baik melalui sejumlah kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku sehat dan aktif, maupun kegiatan pembersihan lingkungan seperti penyemprotan disinfektan ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, selain melakukan penyemprotan disinfektan, ITDC juga menyerahkan bantuan secara simbolik berupa alat penyemprot disinfektan kepada 16 Banjar di lingkungan Kelurahan Benoa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020