Jakarta (Antara Bali) - PT Indosat Tbk menandatangani dokumen perjanjian dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia untuk penjualan dan penyewaan kembali 2.500 menara senilai total 519 juta dolar AS.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko di Jakarta, Rabu, mengatakan penandatanganan perjanjian itu memungkinkan pihaknya untuk menguangkan sebagian asset non-inti dengan nilai yang menarik.

"Penjualan ini memberikan hasil nyata imbal hasil investasi sekaligus membuka nilai dari sebagian bisnis menara kami dan membebaskan modal untuk diinvestasikan kembali ke dalam bisnis inti," katanya.

Tercatat penjualan dan penyewaan kembali 2.500 menara tersebut merupakan sekitar 25 persen dari aset menara milik Perseroan, dengan perkiraan nilai total sebesar 519 juta dolar AS yang dibagi atas pembayaran dimuka sebesar 406 juta dolar AS dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar 113 juta dolar AS.

"Pembayaran dimuka akan terdiri dari uang tunai dan saham baru yang diterbitkan TBIG. Saham akan diterbitkan dengan harga berdasarkan trailing market price di selang waktu sebelum penutupan proses penjualan, dan diperkirakan mewakili sekitar lima persen dari total modal saham TBIG dari penerbitan saham baru ini," katanya.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012