Bandung (Antara Bali) - Seorang warga Kampung Mengger Girang RW07 Kelurahan Pasir Luyu Kecamatan Regol, Kota Bandung, dinyatakan meninggal dunia karena diduga (susfect) terjangkit virus H5N1 atau Flu Burung, di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Selasa.
"Ya, pasien Tuan SA (37) memang diduga terjangkit virus flu burung. Meninggal dunia tadi sore sekitar jam 16.35 WIB," kata Juru Bicara Tim Medis Penyakit Menular Khusus RSHS Bandung dr Primal Sudjana, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.
Menurut dia, korban meninggal dunia karena saat dirujuk dan mendapatkan perawatan di Ruang Flamboyan RSHS Bandung kondisi pasien sudah memburuk.
"Pasien itu dari rumah sakit lain dan ketika dirujuk ke sini (RSHS) keadaan sudah berat, terus keadaanya jelek. Ada radang paru-paru yang sangat kronis sehingga gagal pernafasan," kata dr Primal.
Dikatakannya, sampel apus dari korban sudah diambil dan saat ini masih di teliti di Balingbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. "Sudah diambil sampel apusnya, tapi hasilnya belum ada," katanya.(*/R-M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ya, pasien Tuan SA (37) memang diduga terjangkit virus flu burung. Meninggal dunia tadi sore sekitar jam 16.35 WIB," kata Juru Bicara Tim Medis Penyakit Menular Khusus RSHS Bandung dr Primal Sudjana, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.
Menurut dia, korban meninggal dunia karena saat dirujuk dan mendapatkan perawatan di Ruang Flamboyan RSHS Bandung kondisi pasien sudah memburuk.
"Pasien itu dari rumah sakit lain dan ketika dirujuk ke sini (RSHS) keadaan sudah berat, terus keadaanya jelek. Ada radang paru-paru yang sangat kronis sehingga gagal pernafasan," kata dr Primal.
Dikatakannya, sampel apus dari korban sudah diambil dan saat ini masih di teliti di Balingbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. "Sudah diambil sampel apusnya, tapi hasilnya belum ada," katanya.(*/R-M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012