Sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, bintang tenis asal Spanyol Rafael Nadal memutuskan untuk mengubah tempat pelatihan miliknya menjadi lokasi penampungan sementara bagi petenis junior yang terpaksa tak bisa pulang ke negara asalnya akibat pemberlakukan masa karantina wilayah.
"Akademi menjadi tempat berlatih dan tinggal bagi para pemain muda dari 42 negara. Karena beragam, banyak dari mereka yang telah tinggal di sini, dan tugas dan tanggung jawab kami adalah untuk merawat mereka. Itulah yang telah saya katakan kepada orang tua mereka," kata Nadal merujuk pada "Rafa Nadal Academy" yang ia kelola bersama sebuah pihak swasta.
Baca juga: Australia terus bersiap menuju Olimpiade di tengah COVID-19
Baca juga: Anggota tim Ferrari isolasi diri akibat COVID-19
Pengelola akademi telah berkomunikasi dengan dewan olahraga tertinggi serta instansi kesehatan lokal untuk memastikan prosedur kesehatan dan keamanan yang sesuai standar dapat dilaksanakan dalam masa tanggap darurat di Spanyol.
"Hasil dari komunikasi itu membuahkan hasil bahwa semua staf pelatih dan pendukung, termasuk staf kebersihan dan semua yang menjadi relawan bisa ikut bekerja sama menjaga pemain muda di akademi ini," katanya dalam laporan ATP Tour, Kamis.
Upaya pencegahan juga sudah dilaksanakan akademi ini dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu pekan lalu pengelola akademi memulangkan orang tua, serta menutup gym, museum, toko dan rumah makan dari akses warga umum. Hanya tinggal pemain dan staf relawan yang masih tetap tinggal di akademi tersebut.
"Dengan segala upaya kami berusaha menutup potensi infeksi dari kalangan luar akademi. Dalam kesempatan ini saya juga ingin agar orang tua tetap tenang dan kami pastikan bahwa mereka (siswa) dalam pengawasan baik yang dilakukan oleh tim yang hebat. Saya memahami bahwa anda ingin bersama anak-anak, saya berharap momen itu bisa terwujud secepatnya," Nadal menuturkan.
Dalam wawancara tersebut, petenis peringkat dua dunia ini juga ingin berbagi pesan dan optimisme kepada masyarakat.
"Saya mendorong anda sekalian agar tetap berada di dalam rumah. Ini memang masa sulit yang sedang kita hadapi, tapi bersama-sama kita pasti bisa melalui ini semua," kata Nadal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Akademi menjadi tempat berlatih dan tinggal bagi para pemain muda dari 42 negara. Karena beragam, banyak dari mereka yang telah tinggal di sini, dan tugas dan tanggung jawab kami adalah untuk merawat mereka. Itulah yang telah saya katakan kepada orang tua mereka," kata Nadal merujuk pada "Rafa Nadal Academy" yang ia kelola bersama sebuah pihak swasta.
Baca juga: Australia terus bersiap menuju Olimpiade di tengah COVID-19
Baca juga: Anggota tim Ferrari isolasi diri akibat COVID-19
Pengelola akademi telah berkomunikasi dengan dewan olahraga tertinggi serta instansi kesehatan lokal untuk memastikan prosedur kesehatan dan keamanan yang sesuai standar dapat dilaksanakan dalam masa tanggap darurat di Spanyol.
"Hasil dari komunikasi itu membuahkan hasil bahwa semua staf pelatih dan pendukung, termasuk staf kebersihan dan semua yang menjadi relawan bisa ikut bekerja sama menjaga pemain muda di akademi ini," katanya dalam laporan ATP Tour, Kamis.
Upaya pencegahan juga sudah dilaksanakan akademi ini dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu pekan lalu pengelola akademi memulangkan orang tua, serta menutup gym, museum, toko dan rumah makan dari akses warga umum. Hanya tinggal pemain dan staf relawan yang masih tetap tinggal di akademi tersebut.
"Dengan segala upaya kami berusaha menutup potensi infeksi dari kalangan luar akademi. Dalam kesempatan ini saya juga ingin agar orang tua tetap tenang dan kami pastikan bahwa mereka (siswa) dalam pengawasan baik yang dilakukan oleh tim yang hebat. Saya memahami bahwa anda ingin bersama anak-anak, saya berharap momen itu bisa terwujud secepatnya," Nadal menuturkan.
Dalam wawancara tersebut, petenis peringkat dua dunia ini juga ingin berbagi pesan dan optimisme kepada masyarakat.
"Saya mendorong anda sekalian agar tetap berada di dalam rumah. Ini memang masa sulit yang sedang kita hadapi, tapi bersama-sama kita pasti bisa melalui ini semua," kata Nadal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020