Mataram (Antara Bali) - Sekitar 94 persen dari 58.230 orang atau sebanyak 54.714 tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat yang bekerja di luar negeri selama 2011 adalah lulusan sekolah dasar.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Indomesia (BP3TKI) NTB H Saleh di Mataram, Rabu mengatakan, sementara lulusan SMP/sederajat sebanyak 2.812 orang dan lulusan SMA/sederjat tercatat 702 orang, sedangkan lulusan diploma (D1) dan S1 hanya masing-masing satu orang.

"Kondisi ini menyebabkan sebagian besar TKI asal NTB menjadi pekerja di ladang kelapa sawit di Malaysia dan menjadi penata laksana rumah tangga (PLRT) di Arab Saudi dan negara-negara Timbur Tengah lainnya," ujarnya.

Para TKI asal NTB umumnya bekerja sebagai tenaga kerja kasar, yakni pekerja ladang kelapa sawit di pembantu rumah tangga di Arab saudi.(*/R-M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012