London (Antara Bali) - Destinasi wisata di bagian timur Indonesia terutama Raja Ampat di Papua menjadi ikon promosi Pariwisata di Swiss yang dilakukan KBRI-Bern bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta perusahaan transportasi umum di dua kota di Swiss yaitu Bern dan Basel.
Promosi bertema "Postcards from a wonderland, a remarkable Indonesia" dimulai 1 Februari selama tiga bulan itu sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan swiss yang berkunjung ke Indonesia, demikian keterangan yang diperoleh dari Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah di London, Rabu.
Selama tiga bulan akan terpampang dengan indahnya ajakan untuk berlibur ke Indonesia, guna mengunjungi objek wisata Bunaken, Raja Ampat, Tana Toraja, Komodo, Flores, Borobudur, Lombok, Bangka Belitung dan Bali.
Data dari Badan Pusat Statistik pada 2010 mencatat 34.928 wisatawan Swiss yang berkunjung ke Indonesia, dengan rata-rata pengeluaran 1.587.84 dolar AS dan lama tinggal 14.91 hari.
Jumlah kunjungan wisatawan Swiss itu termasuk signifikan mengingat penduduk Swiss hanya sekitar enam juta jiwa, kata Budiman.
Selain di dua kota, Bern dan Basel, pada akhir 2012, KBRI-Bern berupaya menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi umum di kota besar lainnya seperti Zurich, Jenewa dan Luzern, kata Budiman.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Promosi bertema "Postcards from a wonderland, a remarkable Indonesia" dimulai 1 Februari selama tiga bulan itu sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan swiss yang berkunjung ke Indonesia, demikian keterangan yang diperoleh dari Pensosbud KBRI Bern, Budiman Wiriakusumah di London, Rabu.
Selama tiga bulan akan terpampang dengan indahnya ajakan untuk berlibur ke Indonesia, guna mengunjungi objek wisata Bunaken, Raja Ampat, Tana Toraja, Komodo, Flores, Borobudur, Lombok, Bangka Belitung dan Bali.
Data dari Badan Pusat Statistik pada 2010 mencatat 34.928 wisatawan Swiss yang berkunjung ke Indonesia, dengan rata-rata pengeluaran 1.587.84 dolar AS dan lama tinggal 14.91 hari.
Jumlah kunjungan wisatawan Swiss itu termasuk signifikan mengingat penduduk Swiss hanya sekitar enam juta jiwa, kata Budiman.
Selain di dua kota, Bern dan Basel, pada akhir 2012, KBRI-Bern berupaya menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi umum di kota besar lainnya seperti Zurich, Jenewa dan Luzern, kata Budiman.(T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012