Pamekasan (Antara Bali) - Anjungan Tunai Mandiri BNI di Jalan Stadion, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu pagi meledak, menyebabkan seluruh kaca di ruang ATM itu berantakan, namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Belum diketahui penyebab ledakan pada ATM yang terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB itu dan pihak bank melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pamekasan.
Elda, saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, suara ledakan sangat keras dan terdengar hingga radius lebih dari satu kilometer.
"Saat itu saya kan jalan-jalan pagi. Sesampainya di Jalan Stadion terdengar suara ledakan," kata Elda yang juga warga Jalan Stadion ini.
Saat melihat ke sumber suara ledakan, Elda bersama tiga orang temannya yang saat itu jalan-jalan pagi menemukan kaca ATM pecah dan terlihat kepulan asap.
Suara ledakan di ATM BNI di Jalan Stadion Minggu pagi itu juga sempat mengagetkan dan membuat panik warga sekitar.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin membenarkan adanya laporan ledakan ATM BNI di Pamekasan tersebut dan pihaknya telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan anggota yang ke sana," kata Nur Amin melalui telepon.(R-T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Belum diketahui penyebab ledakan pada ATM yang terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB itu dan pihak bank melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pamekasan.
Elda, saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, suara ledakan sangat keras dan terdengar hingga radius lebih dari satu kilometer.
"Saat itu saya kan jalan-jalan pagi. Sesampainya di Jalan Stadion terdengar suara ledakan," kata Elda yang juga warga Jalan Stadion ini.
Saat melihat ke sumber suara ledakan, Elda bersama tiga orang temannya yang saat itu jalan-jalan pagi menemukan kaca ATM pecah dan terlihat kepulan asap.
Suara ledakan di ATM BNI di Jalan Stadion Minggu pagi itu juga sempat mengagetkan dan membuat panik warga sekitar.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin membenarkan adanya laporan ledakan ATM BNI di Pamekasan tersebut dan pihaknya telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan anggota yang ke sana," kata Nur Amin melalui telepon.(R-T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012