Kapten tim Piala Davis Kenya Rosemary Owino tidak mencemaskan virus corona di Indonesia, menjelang pertandingan playoff Grup 2 Dunia melawan tuan rumah pada Jumat dan Sabtu (6 dan 7 Maret) mendatang.

"Level kebersihan di sini sangat tinggi. Maka kami merasa aman," kata Rosemary saat ditemui pada konferensi pers praundian di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Tim Kenya datang ke Indonesia dengan modal semangat yang baik. Mereka sedikit lebih unggul dengan menduduki peringkat 63 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-65.

Baca juga: Nadal berjumpa Dimitrov di semi final Mexico

Tetapi selain sebagai tuan rumah, tim Indonesia juga memiliki sedikit keuntungan lain, yakni pertandingan akan dimainkan di lapangan keras (hardcourt). Kenya sendiri lebih terbiasa bermain di lapangan tanah liat (clay).

Oleh sebab itu Rosemary tetap mewaspadai kekuatan tim Indonesia, yang kali ini akan diperkuat Christopher Rungkat.

"Anda punya tim yang kuat. Kami datang untuk bertanding. Pada akhirnya kami akan bertemu di lapangan, siapa yang kuat itu yang menang," ucapnya diplomatis.

Baca juga: Virus corona paksa ATP ubah kalender turnamen Challenger 2020

Untuk pertandingan akhir pekan nanti, Kenya menyiapkan empat petenis yakni Ismael Changawa, Albert Njogu, Ibrahim Kibet, dan Kevin Cheruiyot.

Kenya akan memainkan pertandingan melawan Indonesia setelah mereka memenangi empat dari lima pertandingan Grup 3 Afrika tahun lalu, yakni Uganda, Mozambique, Aljazair, dan Benin. Kenya hanya kalah dari Namibia.

Piala Davis tahun ini menggunakan format baru yang mempertemukan tim-tim dari berbagai benua. Rosemary sendiri beranggapan format baru ini memberi lebih banyak keuntungan.

"Menurut saya ini merupakan keuntungan. Kami dapat bermain lebih banyak, kami bisa bermain dua kali dalam setahun. Sedikit sulit karena kami sekarang bermain di grup 2," ujarnya.

"Dari sisi olahraga, kami sekarang punya lebih banyak kompetisi, dan lebih banyak event," pungkasnya.

Pemenang pertandingan Indonesia melawan Kenya akan mengamankan satu posisi di Grup 2, untuk selanjutnya bermain melawan tim Grup 1 yang kalah pada September mendatang.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020