Mataram (Antara Bali) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kayangan-Poto Tano mengistirahatkan sejumlah kapal penyeberangan menyusul terjadinya cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan laut Selat Alas sejak beberapa hari terakhir.

Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kayangan-Poto Tano M Yasin yang dihubungi dari Mataram, Rabu, mengatakan selama cuaca buruk pihaknya mengistirahatkan kapal yang stabilitasnya kurang, seperti KMP Dharma Feery.

Keputusan untuk mengistirahatkan pengoperasian sejumlah kapal di perairan wilayah Nusa Tenggara Barat itu berdasarkan rekomendasi dari pihak Administrator Pelabuhan (Adpel) setempat guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kapal penyeberangan tersebut memang laik laut, namun karena stabilitasnya kurang untuk sementara kita istirahatkan guna menjamin keselamatan penumpang, karena sejak beberapa hari terakhir terjadi cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.

Menurut dia, kecepatan angin di perairan laut Sumbawa mencapai 15 hingga 25 knot. Ini cukup mengganggu kelancaran lalu lintas penyeberangan.

"Angin kencang terutama dari arah tenggara disertai gelombang tinggi itu umumnya terjadi pada malam hari, karenanya kami mengimbau para calon penumpang untuk menyeberang pada siang hari mulai pukul 06.00 Wita hingga 17.00 Wita," ujarnya.(T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012