Denpasar (Antara Bali) - Jajaran manajemen dan sejumlah pegawai Grand Istana Rama, Kuta, Kabupaten Badung, menyelenggarakan perayaan Natal bersama dengan puluhan anak Panti Asuhan Eben-Haezer di Denpasar, Sabtu.
Pejabat Eksekutif Komunikasi Pemasaran Hotel Grand Istana Rama, Bianca Rosetta, mengatakan, selain merayakan hari Natal bersama anak-anak panti asuhan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan peralatan sekolah dan makanan ringan.
"Bantuan yang kami serahkan adalah paket makanan ringan dan perlengkapan sekolah sebanyak 30 paket. Selain itu kami juga memberikan sejumlah bahan makanan dan minuman beserta pakaian layak pakai," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan Natal bersama merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR). Hal ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun.
Akan tetapi, tambah Bianca, pelaksanaan acara tersebut digelar dengan mengundang panti asuhan yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Pada kesempatan itu, anak-anak panti asuhan selain melakukan doa bersama, mereka juga dibawa dalam suasana yang ceria dengan berbagai permainan.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Eben-Haezer Denpasar, Rudy Kakasih, mengatakan, jumlah anak yang tinggal di dalam panti ada sebanyak 21 orang.
"Namun ada sembilan orang yang kami bantu, tetapi mereka tidak tinggal di panti ini. Sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 30 anak," ujarnya.
Rudy menjelaskan, anak-anak yang diasuh di sini mayoritas merupakan korban penelantaran orang tua, akan tetapi ada juga anak yatim dan piatu.
"Kami selain dibantu oleh para dermawan, juga mendapat bantuan dari pemerintah secara rutin setiap bulan untuk keperluan makan anak-anak," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pejabat Eksekutif Komunikasi Pemasaran Hotel Grand Istana Rama, Bianca Rosetta, mengatakan, selain merayakan hari Natal bersama anak-anak panti asuhan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan peralatan sekolah dan makanan ringan.
"Bantuan yang kami serahkan adalah paket makanan ringan dan perlengkapan sekolah sebanyak 30 paket. Selain itu kami juga memberikan sejumlah bahan makanan dan minuman beserta pakaian layak pakai," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan Natal bersama merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR). Hal ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun.
Akan tetapi, tambah Bianca, pelaksanaan acara tersebut digelar dengan mengundang panti asuhan yang berbeda-beda setiap tahunnya.
Pada kesempatan itu, anak-anak panti asuhan selain melakukan doa bersama, mereka juga dibawa dalam suasana yang ceria dengan berbagai permainan.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Eben-Haezer Denpasar, Rudy Kakasih, mengatakan, jumlah anak yang tinggal di dalam panti ada sebanyak 21 orang.
"Namun ada sembilan orang yang kami bantu, tetapi mereka tidak tinggal di panti ini. Sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 30 anak," ujarnya.
Rudy menjelaskan, anak-anak yang diasuh di sini mayoritas merupakan korban penelantaran orang tua, akan tetapi ada juga anak yatim dan piatu.
"Kami selain dibantu oleh para dermawan, juga mendapat bantuan dari pemerintah secara rutin setiap bulan untuk keperluan makan anak-anak," ucapnya.(IGT/T007)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012