Indonesia bakal menggelar Indonesia Triathlon Series (ITS) yang berlangsung pada 22-23 Februari di Palembang dengan target dapat mendorong industri pariwisata olahraga di Tanah Air untuk ke depannya.

"Sport tourism ini punya experential impact. Sebuah data menyebut, 90 persen peserta sport tourism ini akan pulang dengan menceritakan dengan word of mouth apa yang dia rasakan," ujar Chief Commercial & Communication Officer Indonesia Triathlon Series (ITS), Kiki Taher, dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Harus ada experential impact yang baik untuk bisa menjadi potensi ekonomi," kata dia menambahkan.

Baca juga: Esport menanti kepastian menuju pengakuan
Baca juga: Luncurkan PKPRT, Kemenpora perkuat bekal ketahanan keluarga di kalangan milenial

Kiki mengatakan berdasarkan catatannya dalam satu kali penyelenggaraan triathlon dapat memberikan dampak ekonomi senilai Rp450 miliar. Potensi itu telah dimaksimalkan oleh Australia dan Selandia Baru dalam menyerap pendapatan dari olahraga pariwisata hingga 55 persen.

"Sementara Indonesia masih di bawah 10 persen," kata dia.

Menurut dia, untuk menyerap potensi ekonomi itu butuh kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sponsor sampai publik yang terdampak dari event tersebut.

Lebih menantang

Sementara itu, Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020 Ahmad W Noviadi mengatakan penyelenggaraan even itu merupakan yang kedua kalinya di Indonesia. Bedanya, tahun ini Palembang Triathlon masuk dalam rangkaian ITS, sehingga lebih menantang karena menggunakan sistem poin (point system).

"Baik atlet maupun peserta dari komunitas nanti bisa melihat berapa poin mereka masing-masing untuk renang, sepeda dan lari, termasuk personal best juga akan tercatat. Sehabis race, mereka juga bisa melihat peringkat berapa dari seluruh peserta," kata dia.

Noviadi menjelaskan sistem poin ini juga akan digunakan untuk penyelenggaraan lima triathlon ITS lainnya yang digelar tahun ini, yakni Jakarta City Triathlon (Juni), Bandung City Triathlon (Agustus), Belitung Triathlon (September), Mandalika Triathlon (Oktober) dan Pariaman Triathlon (November).

Sementara untuk Palembang Triathlon 2020 dibagi dalam dua penyelenggaraan, pada 22 Februari mempertandingkan kategori Youth, Elite dan Military sementara pada 23 Februari untuk kategori Age Group.

Para peserta akan berenang di danau Jakabaring, bersepeda melintasi Jembatan Ampera (khusus hari kedua) dan berlari mengitari Jakabaring. Kejuaraan ini juga akan diramaikan oleh sejumlah atlet nasional, seperti Jauhari Johan, triathlete asal Palembang peraih medali emas di SEA Games 2019.
 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020