Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, desa dan kelurahan termiskin di Bali paling banyak terdapat di Kabupaten Buleleng.
"Termiskin yang dimaksud dalam artian tingkat kemiskinannya di atas 35 persen. Angka persentase perbandingannya diperoleh dengan membagi jumlah rumah tangga miskin (RTM) dengan keseluruhan rumah tangga di desa tersebut," kata Putu Astawa, di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, dari 82 desa di Pulau Dewata yang kemiskinannya di atas 35 persen, sebanyak 33 desa terdapat di Kabupaten Buleleng.
Desa miskin itu tersebar di tujuh kecamatan yakni di Kecamatan Gerokgak (sebanyak 7 desa), Kecamatan Seririt (8 desa), Kecamatan Busungbiu (4 desa), Kecamatan Banjar (6 desa), Kecamatan Buleleng (1 desa), Kecamatan Kubutambahan (5 desa), dan Kecamatan Tejakula (2 desa).
"Sedangkan posisi kedua yang desa miskinnya terbanyak terdapat di Kabupaten Karangasem sejumlah 31 desa yang tersebar di enam kecamatan di sana," ujarnya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Termiskin yang dimaksud dalam artian tingkat kemiskinannya di atas 35 persen. Angka persentase perbandingannya diperoleh dengan membagi jumlah rumah tangga miskin (RTM) dengan keseluruhan rumah tangga di desa tersebut," kata Putu Astawa, di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, dari 82 desa di Pulau Dewata yang kemiskinannya di atas 35 persen, sebanyak 33 desa terdapat di Kabupaten Buleleng.
Desa miskin itu tersebar di tujuh kecamatan yakni di Kecamatan Gerokgak (sebanyak 7 desa), Kecamatan Seririt (8 desa), Kecamatan Busungbiu (4 desa), Kecamatan Banjar (6 desa), Kecamatan Buleleng (1 desa), Kecamatan Kubutambahan (5 desa), dan Kecamatan Tejakula (2 desa).
"Sedangkan posisi kedua yang desa miskinnya terbanyak terdapat di Kabupaten Karangasem sejumlah 31 desa yang tersebar di enam kecamatan di sana," ujarnya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012