Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Badung, Bali, Cok Raka Darmawan mengatakan, pihaknya berharap semangat dan loyalitas para veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali dapat berperan dalam pendidikan nasionalisme bagi masyarakat dan generasi muda untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Peran para veteran saat ini sangat diperlukan dalam pendidikan nasionalisme dan pewarisan jiwa semangat dan nilai-nilai 1945 kepada generasi penerus bangsa," ujar Cok Raka Darmawan, saat menghadiri Peringatan HUT ke-63 LVRI Bali di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Kamis.

Menurutnya, keteladanan veteran di masyarakat juga sangat memiliki pengaruh besar dalam membangun kehidupan bangsa yang berkualitas, maju dan sejahtera.

"Kebersamaan dan kekompakan para veteran dalam setiap kegiatan juga menunjukkan semangat, disiplin dan loyalitas dari para veteran sebagai pejuang masih tinggi meskipun sudah sepuh atau lanjut usia," katanya.

Dalam kegiatan itu, sekitar 500 anggota LVRI dari seluruh Bali hadir dalam kegiatan bertema "Melalui Peringatan HUT ke-63, LVRI Memantapkan Upaya Untuk Pewarisan Jiwa Semangat Nilai 45 dan Kesejahteraan".

Sebelumnya, kegiatan rangkaian peringatan HUT ke-63 LVRI Bali itu telah dilakukan dengan pelaksanaan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pujaan Bangsa Margarana, peresmian patung pahlawan serta memberi penghargaan kepada para pejuang.

Baca juga: PLN Bali-Kodam Udayana serahkan bantuan kepada veteran pejuang

Ketua Mada LVRI Bali, I Gusti Bagus Saputera, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada jajaran pemerintahan kabupaten Badung atas dukungan yang tekah diberikan sehingga pelaksanaan kegiatan HUT LVRI Bali dapat berjalan dengan baik.

Ia menjelaskan, pihaknya mencatat jumlah veteran di Bali hingga akhir 2019 sebanyak 2.468 orang terdiri dari 2.030 veteran pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lainnya veteran pembela.

"Veteran dibagi menjadi empat yaitu Veteran Pejuang, Veteran Pembela, Veteran Perdamaian dan Veteran Anumerta," ujarnya.

Dalam pelaksanaan tugasnya, menurutnya veteran sangat dibantu oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan contoh saat mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan LVRI Bali yang mengeluarkan Pergub. Bali No. 40 tahun 2014 lalu

"Peraturan itu isinya kalau ada veteran yang meninggal, kepada ahli warisnya mendapat santunan Rp10 juta. Selain itu kami juga dibantu dana hibah setiap dua tahun sekali serta kantor," kata Gusti Bagus Saputera.

Baca juga: Kodam IX/Udayana rangkul veteran wujudkan pesta demokrasi damai

Pada puncak kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis SK tunjangan janda veteran RI. Kegiatan juga dimeriahkan oleh
penampilan Tari Sekar Jepun dan Tari Baris oleh para penyandang disabilitas, Sanggar Dharma Shanti, Band dari Yayasan Peduli Anak Cacat.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020