Denpasar (Antara Bali) - Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali di Jalan Tjok Agung Tresna Denpasar menjadi sasaran perampok yang membawa kabur uang ratusan juta rupiah.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 02.30 Wita. Dalam aksinya perampok itu menyekap dua orang satpam yang tengah berjaga.
"Satpam kami disekap juga ditutup mulutnya dengan lakban," kata Kepala Seksi LPMP Nyoman Sucita.
Dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), kantor LPMP dalam keadaan berantakan. Seperti ruang bagian keuangan, ruang Kepala Kantor, dan ruang Kepala Sub Bagian Keuangan, serta menjebol brankas berisi Rp300 juta di ruang Kasubag Umum.
"Semua bagian lemari dan laci-lacinya diobrak-abrik, dan diambil uangnya. Di ruang Kepala juga ada honor yang belum dialokasikan," ujarnya.
Sementara itu, Humas Polres Denpasar AKP IB Sarjana yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap maraknya kasus perampokan dan pembobolan brankas.(PWD/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 02.30 Wita. Dalam aksinya perampok itu menyekap dua orang satpam yang tengah berjaga.
"Satpam kami disekap juga ditutup mulutnya dengan lakban," kata Kepala Seksi LPMP Nyoman Sucita.
Dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), kantor LPMP dalam keadaan berantakan. Seperti ruang bagian keuangan, ruang Kepala Kantor, dan ruang Kepala Sub Bagian Keuangan, serta menjebol brankas berisi Rp300 juta di ruang Kasubag Umum.
"Semua bagian lemari dan laci-lacinya diobrak-abrik, dan diambil uangnya. Di ruang Kepala juga ada honor yang belum dialokasikan," ujarnya.
Sementara itu, Humas Polres Denpasar AKP IB Sarjana yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap maraknya kasus perampokan dan pembobolan brankas.(PWD/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012