Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) bertekad untuk merebut kembali gelar juara pada Proliga 2020, terlebih mereka diperkuat oleh delapan pemain tim nasional yang sukses menyumbangkan medali perunggu pada SEA Games 2019 di Filipina.
Delapan pemain timnas yang masuk ke dalam skuat tim putri JPE tersebut di antaranya Novia Andriyanti, Ratri Wulandari, Tisya Amallya, Agustin Wulandhari, Yulis Indahyani, dan Dita Azizah.
Dengan komposisi skuat bertabur bintang itu, pelatih tim voli putri JPE Ziya Radjavov optimistis anak-anak asuhnya dapat merebut kembali gelar juara yang sempat diraih pada Proliga 2018 lalu.
Baca juga: Mr Li dibalik kembalinya emas voli untuk Indonesia
Baca juga: Voli putri Indonesia tetap optimistis meraih medali
"Kami menjadi tim yang penuh dengan kejutan. Kami ingin membuat kejutan kepada tim lawan. Insyaallah di tahun ini kami jadi tim terkuat dan juara," ujar pria yang akrab disapa Ziko itu dalam jumpa pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat.
Menghadapai Proliga musim 2020, Ziko mengungkapkan tim voli putri JPE juga telah melakukan pertandingan persahabatan melawan tim putra. Sparring tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekuatan para pemain putri.
Optimisme juara juga turut disebar oleh kapten tim voli putri Jakarta Pertamina Energi, Wilda Siti Nurfadhilah.
"Meskipun latihan sempat kepotong dengan pelatnas dan baru bergabung sekitar satu mingguan, tapi optimistis bisa juara," ujar Wilda yang baru pertama kali bergabung dengan klub JPE itu.
Demi memperkuat posisi open spike, tim voli putri JPE juga menghadirkan pemain asing baru asal Azerbaijan, Odina Aliyeva yang sudah berpengalaman bermain di level internasional.
Tim voli putri JPE berhasil meraih gelar juara pada Proliga 2018. Namun gelar tersebut gagal dipertahankan setelah mereka harus rela ditaklukkan oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan pada partai final Proliga 2019.
Pada Proliga musim ini dikuti oleh enam tim putra dan lima tim putri.
Enam tim putra terdiri atas juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda, dan klub baru Lamongan Sadang MHS.
Sementara lima tim di sektor putri meliputi juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung JB Tandamata, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Delapan pemain timnas yang masuk ke dalam skuat tim putri JPE tersebut di antaranya Novia Andriyanti, Ratri Wulandari, Tisya Amallya, Agustin Wulandhari, Yulis Indahyani, dan Dita Azizah.
Dengan komposisi skuat bertabur bintang itu, pelatih tim voli putri JPE Ziya Radjavov optimistis anak-anak asuhnya dapat merebut kembali gelar juara yang sempat diraih pada Proliga 2018 lalu.
Baca juga: Mr Li dibalik kembalinya emas voli untuk Indonesia
Baca juga: Voli putri Indonesia tetap optimistis meraih medali
"Kami menjadi tim yang penuh dengan kejutan. Kami ingin membuat kejutan kepada tim lawan. Insyaallah di tahun ini kami jadi tim terkuat dan juara," ujar pria yang akrab disapa Ziko itu dalam jumpa pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat.
Menghadapai Proliga musim 2020, Ziko mengungkapkan tim voli putri JPE juga telah melakukan pertandingan persahabatan melawan tim putra. Sparring tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekuatan para pemain putri.
Optimisme juara juga turut disebar oleh kapten tim voli putri Jakarta Pertamina Energi, Wilda Siti Nurfadhilah.
"Meskipun latihan sempat kepotong dengan pelatnas dan baru bergabung sekitar satu mingguan, tapi optimistis bisa juara," ujar Wilda yang baru pertama kali bergabung dengan klub JPE itu.
Demi memperkuat posisi open spike, tim voli putri JPE juga menghadirkan pemain asing baru asal Azerbaijan, Odina Aliyeva yang sudah berpengalaman bermain di level internasional.
Tim voli putri JPE berhasil meraih gelar juara pada Proliga 2018. Namun gelar tersebut gagal dipertahankan setelah mereka harus rela ditaklukkan oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan pada partai final Proliga 2019.
Pada Proliga musim ini dikuti oleh enam tim putra dan lima tim putri.
Enam tim putra terdiri atas juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda, dan klub baru Lamongan Sadang MHS.
Sementara lima tim di sektor putri meliputi juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung JB Tandamata, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020