Denpasar (Antara Bali) - Akademisi dari Universitas Warmadewa Dra Diah Rukmawati MSi mengharapkan, para pejabat publik dapat menunjukkan empati kepada masyarakat melalui perilakunya yang mengedepankan pola hidup sederhana.
"Pejabat publik saat ini, sangat jarang yang menampilkan kesederhanaannya.Yang ada ,malah para pejabat terkesan menunjukkan kemewahan padahal fasilitas yang digunakan itu dibayarkan dari pajak rakyat," kata Diah yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Warmadewa itu, di Denpasar, Rabu.
Ia menandaskan, bukan berarti para pejabat tidak boleh kaya, namun akan menjadi lebih baik jika selama melaksanakan tugasnya terkait dengan publik dapat menunjukkan perilaku hidup sederhana.
"Memang menggunakan uang yang dimiliki sesuai dengan keinginan itu menjadi hak-hak mereka, tetapi diharapkan hal itu ditunjukkan di luar konteks kedinasan," ucapnya.
Terlebih, kata Diah, dengan melihat kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup di tengah kondisi keterbatasan, pemimpin yang mempertontonkan kemewahan menjadi tidak cocok menjadi teladan masyarakat.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pejabat publik saat ini, sangat jarang yang menampilkan kesederhanaannya.Yang ada ,malah para pejabat terkesan menunjukkan kemewahan padahal fasilitas yang digunakan itu dibayarkan dari pajak rakyat," kata Diah yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Warmadewa itu, di Denpasar, Rabu.
Ia menandaskan, bukan berarti para pejabat tidak boleh kaya, namun akan menjadi lebih baik jika selama melaksanakan tugasnya terkait dengan publik dapat menunjukkan perilaku hidup sederhana.
"Memang menggunakan uang yang dimiliki sesuai dengan keinginan itu menjadi hak-hak mereka, tetapi diharapkan hal itu ditunjukkan di luar konteks kedinasan," ucapnya.
Terlebih, kata Diah, dengan melihat kondisi mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup di tengah kondisi keterbatasan, pemimpin yang mempertontonkan kemewahan menjadi tidak cocok menjadi teladan masyarakat.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012