Negara (Antara Bali) - Warung makan milik Sapturi (51), di Dusun Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Rabu sekitar pukul 12.00 Wita ludes terbakar dengan menimbulkan kerugian harta-benda bernilai sekitar Rp20 juta.

Ditemui di lokasi kejadian, Sapturi dan Rukiati (48), isterinya mengatakan, kebakaran terjadi karena ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram di dalam warung tersebut.

"Saat itu saya baru saja menyalakan kompor untuk merebus pentol bakso, begitu dinyalakan  tabung langsung meledak," kata Rukiati.

Akibat kebakaran ini, isi warung seperti kopi sachet, makanan ringan, minuman ringan hingga aneka saos dan barang dagangan lainnya, ludes terbakar.

Sementara Sapturi dan Rukiati sempat tersambar api pada bagian kakinya saat berusaha menyelamatkan kotak kaca berisi dagangan rokok dan surat-surat penting.

Namun kedua kaki pemilik warung ini tidak mengalami luka bakar parah sehingga hanya diolesi dengan pasta gigi.

"Kotak rokok ini berarti bagi kami karena ada surat-surat pentingnya, selain itu saat api masih menyala saya juga sempat menyelamatkan sepeda motor yang diparkir di depan warung," ujar Rukiati.(gis/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012