Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat hampir seluruh jaringan telekomunikasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sudah pulih setelah dilanda banjir sejak awal tahun ini.
"Kalau di bidang telekomunikasi, di awal hari bencana banjir tanggal 1 itu memang dari 22,867 BTS di Jabodetabek ini, 10,7% itu tidak berfungsi, karena power supply, listriknya yang tidak tersedia akibat banjir,” kata Menkominfo Johnny G Plate, melalui keterangan resmi, Selasa.
Data terbaru Kominfo per hari ini, sudah 99,8 persen base transceiver station (BTS) yang berfungsi pagi ini. Dari seluruh BTS yang ada di wilayah Jabodetabek, terdapat 46 menara yang belum berfungsi atau sekitar 0,2 persen dari jumlah total.
Baca juga: Kominfo perintahkan operator seluler atasi koneksi yang terganggu banjir
Secara umum, masyarakat tetap bisa menggunakan layanan seluler meski pun beberapa titik mati. Operator seluler mengerahkan daya cadangan seperti melalui genset portabel dan mobile backup power untuk titik-titik tersebut.
Selain itu, titik-titik yang mati diambil alih oleh BTS yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan data Kominfo, titik bermasalah terbanyak berada di Jakarta Barat, berjumlah 20 dari 46 titik yang bermasalah. Titik terbanyak kedua berada di Kota Depok 9 titik, dan dilanjutkan oleh Bogor sebanyak 4 titik.
Titik bermasalah lainnya berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kota Bekasi.
Titik lainnya berada di Kota Tangerang, Serang, Tangerang, Lebak dan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Perjalanan Indonesia siapkan teknologi komunikasi 5G
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kalau di bidang telekomunikasi, di awal hari bencana banjir tanggal 1 itu memang dari 22,867 BTS di Jabodetabek ini, 10,7% itu tidak berfungsi, karena power supply, listriknya yang tidak tersedia akibat banjir,” kata Menkominfo Johnny G Plate, melalui keterangan resmi, Selasa.
Data terbaru Kominfo per hari ini, sudah 99,8 persen base transceiver station (BTS) yang berfungsi pagi ini. Dari seluruh BTS yang ada di wilayah Jabodetabek, terdapat 46 menara yang belum berfungsi atau sekitar 0,2 persen dari jumlah total.
Baca juga: Kominfo perintahkan operator seluler atasi koneksi yang terganggu banjir
Secara umum, masyarakat tetap bisa menggunakan layanan seluler meski pun beberapa titik mati. Operator seluler mengerahkan daya cadangan seperti melalui genset portabel dan mobile backup power untuk titik-titik tersebut.
Selain itu, titik-titik yang mati diambil alih oleh BTS yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan data Kominfo, titik bermasalah terbanyak berada di Jakarta Barat, berjumlah 20 dari 46 titik yang bermasalah. Titik terbanyak kedua berada di Kota Depok 9 titik, dan dilanjutkan oleh Bogor sebanyak 4 titik.
Titik bermasalah lainnya berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kota Bekasi.
Titik lainnya berada di Kota Tangerang, Serang, Tangerang, Lebak dan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Perjalanan Indonesia siapkan teknologi komunikasi 5G
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020