Denpasar (Antara Bali) - Puluhan orang yang mengalami luka-luka akibat terkena ledakan petasan dan kecelakaan lainnya selama perayaan pergantian tahun 2011 ke 2012 dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.

Menurut salah seorang petugas rumah sakit di Instalasi Rawat Darurat (IRD), Minggu dini hari, sejak malam pergantian tahun banyak mobil dan ambulans berdatangan membawa korban kecelakaan lalu lintas dan terkena ledakan petasan.

"Sejak sebelum pukul 00.00 Wita pasien terus berdatangan, ada yang terkena ledakan petasan dan yang paling akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan," katanya.

Dari data yang diperoleh hingga Senin (1/1) pukul 04.30 Wita, korban kecelakaan yang masuk rumah sakit terbesar di Bali itu sudah mencapai 37 orang.

"Sudah 37 orang yang terdata karena kecelakaan, tetapi beberapa pasien lainnya ada juga yang belum terdata, mungkin karena darurat jadi belum sempat didata," ujarnya.

Sementara, akibat menyalakan petasan, sejumlah orang juga menjadi korban ledakan. Bahkan, kata petugas rumah sakit itu, satu di antaranya terkena ledakan petasan di bagian kemaluannya, beberapa dialami korban petasan di tangan, jari, serta melukai bagian mata.

"Pasien yang terkena ledakan petasan ada sekitar 20 orang, tapi datanya masih belum pasti karena pasien masih ditangani" ujarnya.(pwd/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012