Properti media olahraga global One Championship (ONE) menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah merek global terkemuka untuk mengembangkan cabang bela diri tarung bebas serta esports yang saat ini digandrungi masyarakat.
"Tujuan kami untuk menyalakan dunia dengan harapan, kekuatan, impian, dan inspirasi, serta berbagi kisah-kisah luar biasa dari atlet kami dengan jutaan orang di seluruh dunia." kata Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong dalam keterangan pada Jumat.
Sejumlah merek global terkemuka mulai bergabung yang diantaranya perusahaan JBL, TUMI, Redbull, Lazada, DBS Bank, Foodpanda, Hugo Boss, Harvey Norman, Secretlab, California Fitness, Kredivo, Reckitt Benckiser dan Unilever.
Baca juga: RRQ hadapi EVOS di semifinal World Championship
Baca juga: Fakta perjalanan EVOS Esports
Mereka akan berkolaborasi dengan One Championship dan One Esports pada berbagai inisiatif seni bela diri dan esports. Kemitraan ini akan memanfaatkan berbagai platform, menciptakan sinergi yang unik dan menarik antara bisnis, seni bela diri, serta komunitas olahraga.
"One Championship siap untuk target lain pada tahun 2020, dengan jadwal minimal lebih dari 50 acara langsung yang mencakup seluruh seni bela diri dan esports," kata Chatri menambahkan.
Indonesia selama ini memang menjadi pasar cabang olahraga bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan mix martial arts (MMA). Beberapa atlet muncul. Sebut saja Priscilla Hertati Lumban Gaol, Adrian Matheis dan Stefer Rahardian.
Tidak hanya MMA, saat ini ONE menambahkan satu lagi kejuaraan yaitu esports. Indonesia juga bakal menjadi salah satu tuan rumah kejuaraan esports bergengsi yaitu ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational pada April mendatang.
"Setelah sukses di Singapura lewat ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational tahun lalu, kami akan menggelar lagi di Jakarta dan Singapura dengan tajuk ONE Esports Singapore Major pada bulan Juni tahun ini.” kata CEO ONE Esports Carlos Alimurung.
Menurut dia, ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational adalah kesuksesan besar dan 88 persen peserta berusia antara 18-35 tahun dan 96 persen responden menyatakan ingin kembali menghadiri ONE Esports tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Tujuan kami untuk menyalakan dunia dengan harapan, kekuatan, impian, dan inspirasi, serta berbagi kisah-kisah luar biasa dari atlet kami dengan jutaan orang di seluruh dunia." kata Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong dalam keterangan pada Jumat.
Sejumlah merek global terkemuka mulai bergabung yang diantaranya perusahaan JBL, TUMI, Redbull, Lazada, DBS Bank, Foodpanda, Hugo Boss, Harvey Norman, Secretlab, California Fitness, Kredivo, Reckitt Benckiser dan Unilever.
Baca juga: RRQ hadapi EVOS di semifinal World Championship
Baca juga: Fakta perjalanan EVOS Esports
Mereka akan berkolaborasi dengan One Championship dan One Esports pada berbagai inisiatif seni bela diri dan esports. Kemitraan ini akan memanfaatkan berbagai platform, menciptakan sinergi yang unik dan menarik antara bisnis, seni bela diri, serta komunitas olahraga.
"One Championship siap untuk target lain pada tahun 2020, dengan jadwal minimal lebih dari 50 acara langsung yang mencakup seluruh seni bela diri dan esports," kata Chatri menambahkan.
Indonesia selama ini memang menjadi pasar cabang olahraga bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan mix martial arts (MMA). Beberapa atlet muncul. Sebut saja Priscilla Hertati Lumban Gaol, Adrian Matheis dan Stefer Rahardian.
Tidak hanya MMA, saat ini ONE menambahkan satu lagi kejuaraan yaitu esports. Indonesia juga bakal menjadi salah satu tuan rumah kejuaraan esports bergengsi yaitu ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational pada April mendatang.
"Setelah sukses di Singapura lewat ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational tahun lalu, kami akan menggelar lagi di Jakarta dan Singapura dengan tajuk ONE Esports Singapore Major pada bulan Juni tahun ini.” kata CEO ONE Esports Carlos Alimurung.
Menurut dia, ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational adalah kesuksesan besar dan 88 persen peserta berusia antara 18-35 tahun dan 96 persen responden menyatakan ingin kembali menghadiri ONE Esports tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020