Sebanyak 382 atlet wushu berusia enam hingga 15 tahun bakal mengikuti kejuaraan wushu nasional yang bertajuk Wufest Taolu Championship 2019 di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, 20-22 Desember.
Ratusan atlet belia itu berasal dari 28 sasana yang tersebar di DKI Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten. Mereka akan memperebutkan Piala Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto dan Piala Ketua PWI Pusat.
Sekjen PB WI Ngatino di Jakarta, Rabu mengatakan ajang tersebut diharapkan bisa memassalkan olahraga wushu di tengah masyarakat yang saat ini sedang naik daun.
Baca juga: Kontingen Indonesia tambah perolehan emas Kejuaraan Dunia Wushu
Baca juga: Edgar berpeluang raih emas nomor Taolu Daoshu
"Kami berharap kerjasama ini bisa jalan terus hingga tahun-tahun yang akan datang karena ini merupakan bagian dari pembinaan," kata Ngatino.
Festival wushu yang digelar Siwo Pusat bersama PB WI itu, kata dia, menjadi jalan yang memudahkan federasi dalam mencari dan melakukan pembinaan atlet. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia wushu junior pada 2022.
"Melalui festival ini, diharapkan akan muncul atlet berprestasi. Mereka akan kami bina untuk persiapan Kejuaraan Dunia Yunior 2022. Kami ingin cari atlet terbaik dan nanti ada yang memantau," kata dia menambahkan.
Rencananya, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto akan memberikan bonus bagi atlet wushu yang mempersembahkan medali pada ajang SEA Games 2019 Filipina. Namun, Ngatino enggan membocorkan besaran nominal yang akan diserahkan kepada atlet.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Ratusan atlet belia itu berasal dari 28 sasana yang tersebar di DKI Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten. Mereka akan memperebutkan Piala Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto dan Piala Ketua PWI Pusat.
Sekjen PB WI Ngatino di Jakarta, Rabu mengatakan ajang tersebut diharapkan bisa memassalkan olahraga wushu di tengah masyarakat yang saat ini sedang naik daun.
Baca juga: Kontingen Indonesia tambah perolehan emas Kejuaraan Dunia Wushu
Baca juga: Edgar berpeluang raih emas nomor Taolu Daoshu
"Kami berharap kerjasama ini bisa jalan terus hingga tahun-tahun yang akan datang karena ini merupakan bagian dari pembinaan," kata Ngatino.
Festival wushu yang digelar Siwo Pusat bersama PB WI itu, kata dia, menjadi jalan yang memudahkan federasi dalam mencari dan melakukan pembinaan atlet. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia wushu junior pada 2022.
"Melalui festival ini, diharapkan akan muncul atlet berprestasi. Mereka akan kami bina untuk persiapan Kejuaraan Dunia Yunior 2022. Kami ingin cari atlet terbaik dan nanti ada yang memantau," kata dia menambahkan.
Rencananya, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto akan memberikan bonus bagi atlet wushu yang mempersembahkan medali pada ajang SEA Games 2019 Filipina. Namun, Ngatino enggan membocorkan besaran nominal yang akan diserahkan kepada atlet.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019