Negara (Antara Bali)- Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Jembrana, Kamis, berlangsung meriah dengan penobatan Nyonya Ari Sugianti Artha (isteri Bupati I PUtu Artha) sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Acara yang dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita ini dihelat di Wantilan Pura Jagatnatha dengan dihadiri Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan beserta isteri dan pejabat Pemkab Jembrana.
Selain pemotongan tumpeng, acara juga diisi dengan kesenian dari murid-murid TK dan murid SMP.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Kembang Hartawan, Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan, peringatan hari besar nasional ini merupakan momentum tepat untuk mengevaluasi peran ibu-ibu khususnya dalam organisasi yang menaungi mereka.
"Apalagi peringatan ini juga dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita, jadi sudah sewajarnya organisasi melakukan evaluasi seberapa besar manfaatnya bagi anggotanya," kata Artha.
Selain itu Artha minta, agar kaum ibu lebih bersemangat dalam memberdayakan diri untuk membantu perekonomian rumah tangga.
Menurut Artha, kaum perempuan juga harus bekerja, berkarier dan berusaha sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Artha menegaskan, di Kabupaten Jembrana sangat menjunjung persamaan gender antara laki-laki dan perempuan.
"Pada intinya, mari antara laki-laki dan perempuan bersatu untuk membangun ketahanan ekonomi menuju kesejahteraan bangsa," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Acara yang dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita ini dihelat di Wantilan Pura Jagatnatha dengan dihadiri Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan beserta isteri dan pejabat Pemkab Jembrana.
Selain pemotongan tumpeng, acara juga diisi dengan kesenian dari murid-murid TK dan murid SMP.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Kembang Hartawan, Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan, peringatan hari besar nasional ini merupakan momentum tepat untuk mengevaluasi peran ibu-ibu khususnya dalam organisasi yang menaungi mereka.
"Apalagi peringatan ini juga dirangkaikan dengan HUT Dharma Wanita, jadi sudah sewajarnya organisasi melakukan evaluasi seberapa besar manfaatnya bagi anggotanya," kata Artha.
Selain itu Artha minta, agar kaum ibu lebih bersemangat dalam memberdayakan diri untuk membantu perekonomian rumah tangga.
Menurut Artha, kaum perempuan juga harus bekerja, berkarier dan berusaha sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Artha menegaskan, di Kabupaten Jembrana sangat menjunjung persamaan gender antara laki-laki dan perempuan.
"Pada intinya, mari antara laki-laki dan perempuan bersatu untuk membangun ketahanan ekonomi menuju kesejahteraan bangsa," ujarnya. (*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011