Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,19 kilometer.
"Pembangunan jalan tol sudah rampung dan bisa segera kita manfaatkan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol tersebut akan mempercepat konektivitas Banten ke Jakarta maupun sebaliknya. Tol tersebut juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi.
Selain itu pembangunan jalan tol juga dapat memberikan efisiensi waktu serta bahan bakar minyak yang terbuang jika terjadi kemacetan.
"Kedua dengan selesainya jalan Tol Serpong- Kunciran ini, kawasan-kawasan industri yang ada di Jakarta dan Banten ini akan semakin terintegrasi," kata Presiden Jokowi.
Distribusi logistik pun akan lebih lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak. Jalan tol akan menyambungkan sentra-sentra produksi dan sentra distribusi.
"Makin tersambung artinya akan makin efisien, yang artinya daya saing kita akan semakin baik dalam investasi maupun daya saing produk-produk kita akan semakin meningkat," kata Presiden Jokowi.
Jalan tol diharapkan mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Investasi di Banten akan lebih menarik mengingat konektivitas yang semakin baik dengan Jakarta.
"Sehingga kita harapkan ekonomi Banten bisa lebih bergerak dan bisa menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi," harap Presiden Jokowi.
Tol Kunciran-Serpong merupakan salah satu ruas dari enam ruas tol yang menjadi bagian proyek JORR II.
Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 kilometer yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok ini diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR I yang sudah semakin padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Pembangunan jalan tol sudah rampung dan bisa segera kita manfaatkan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol tersebut akan mempercepat konektivitas Banten ke Jakarta maupun sebaliknya. Tol tersebut juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi.
Selain itu pembangunan jalan tol juga dapat memberikan efisiensi waktu serta bahan bakar minyak yang terbuang jika terjadi kemacetan.
"Kedua dengan selesainya jalan Tol Serpong- Kunciran ini, kawasan-kawasan industri yang ada di Jakarta dan Banten ini akan semakin terintegrasi," kata Presiden Jokowi.
Distribusi logistik pun akan lebih lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak. Jalan tol akan menyambungkan sentra-sentra produksi dan sentra distribusi.
"Makin tersambung artinya akan makin efisien, yang artinya daya saing kita akan semakin baik dalam investasi maupun daya saing produk-produk kita akan semakin meningkat," kata Presiden Jokowi.
Jalan tol diharapkan mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.
Investasi di Banten akan lebih menarik mengingat konektivitas yang semakin baik dengan Jakarta.
"Sehingga kita harapkan ekonomi Banten bisa lebih bergerak dan bisa menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi," harap Presiden Jokowi.
Tol Kunciran-Serpong merupakan salah satu ruas dari enam ruas tol yang menjadi bagian proyek JORR II.
Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 kilometer yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok ini diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR I yang sudah semakin padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019