Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta jajaran aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat untuk mengedepankan tata kelola birokrasi dengan mengadopsi digitalisasi, sehingga pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.

"Memasuki era digitalisasi di berbagai aspek, birokrasi juga harus ikut berubah. Dewasa ini sudah tidak zamannya lagi tata kelola birokrasi dijalankan dengan sistem konvensional," kata Dewa Indra saat memberikan pengarahan pada ASN Pemprov Bali, di Denpasar, Senin.

Menurut dia, kecepatan, keakuratan, dan kecermatan menjadi salah satu keunggulan yang harus dikedepankan di era digitalisasi oleh para abdi negara.

"Untuk itu, digitalisasi birokrasi harus benar-benar dilaksanakan, khususnya mengawali tahun 2020," ucap mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.

Dalam arahannya di depan para pejabat eselon 2,3,4 dan staf di lingkungan Setda Provinsi Bali, Sekda Dewa Indra pun mengingatkan bahwa birokrasi memiliki dua tugas penting yaitu mewujudkan visi misi pemerintah serta memberikan layanan publik.

"Untuk itu, citra birokrasi yang berbelit-belit, tidak responsif, lelet dan sulit harus diubah dengan mengubah pola pikir serta budaya kerja yang profesional," katanya.

Reformasi birokrasi, lanjut Dewa Indra, merupakan suatu upaya untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja aparatur agar menjadi aparatur sipil negara yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas pemerintahan serta pembangunan. Reformasi birokrasi juga dilakukan untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.

"Kita harus bekerja lebih fokus dan substansial. Pekerjaan yang masih dilakukan secara konvensional agar diubah ke digitalisasi. Birokrasi harus sepenuhnya mengabdi pada kepentingan rakyat dan bekerja untuk memberikan pelayanan prima, transparan, akuntabel, serta bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Kita ubah pola pikir dan budaya kerja kita menjadi lebih profesional, kita bangun birokrasi yang disegani," ucapnya.

Di sisi lain, Dewa Indra pun meminta jajarannya untuk terus mengakselerasi pekerjaan serta melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, dengan demikian tidak ada lagi temuan keuangan.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019