Denpasar (Antara Bali) - Pedagang mulai menaikkan harga sejumlah bahan kebutuhan dapur sebagai pengaruh psikologis menghadapi perayaan Natal dan pergantian tahun 2011 ke 2012.
"Kenaikan harga keperluan masyarakat menjelang pergantian tahun lebih banyak bersifat psikologis, bersifar sementara," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bali, Bagus Ketut Wijaya di Denpasar, Jumat.
Ia mengakui ada kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari, seperti cabe, tomat maupun bawang, namun tidak terjadi terhadap kebutuhan pokok khusus meliputi beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng.
Beberapa kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga dalam seminggu belakangan ini antara lain cabe merah besar dari seharga Rp12.000 menjadi Rp20.000/kg, cabe kecil naik dari Rp14.000 menjadi Rp20.000/kg.
Begitu pula tomat merangkak menjadi Rp9.000 dari seminggu lalu hanya Rp5.000/kg, sedangkan bawang merah masih stabil sekitar Rp8.000/kg di pedagang pengecer di Pasar Badung, pasar tradisional yang terbesar di Bali.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kenaikan harga keperluan masyarakat menjelang pergantian tahun lebih banyak bersifat psikologis, bersifar sementara," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bali, Bagus Ketut Wijaya di Denpasar, Jumat.
Ia mengakui ada kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari, seperti cabe, tomat maupun bawang, namun tidak terjadi terhadap kebutuhan pokok khusus meliputi beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng.
Beberapa kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga dalam seminggu belakangan ini antara lain cabe merah besar dari seharga Rp12.000 menjadi Rp20.000/kg, cabe kecil naik dari Rp14.000 menjadi Rp20.000/kg.
Begitu pula tomat merangkak menjadi Rp9.000 dari seminggu lalu hanya Rp5.000/kg, sedangkan bawang merah masih stabil sekitar Rp8.000/kg di pedagang pengecer di Pasar Badung, pasar tradisional yang terbesar di Bali.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011