Christopher Rungkat atau yang akrab dipanggil Christo menuturkan bahwa untuk meraih kemenangan pada nomor tunggal putra BNI Tennis Open 2019 di Jakarta, Jumat dari Rifki Fitriadi membutuhkan permainan keras yang menguras tenaga.
Di babak final, Christo mampu mengatasi perlawanan Rifqi dengan dua set langsung 6-4, 6-4. Meski bermain hanya dua set, permainan keduanya berlangsung dengan ketat sejak awal pertandingan.
"Tadi Rifqi di gim-gim awal set kedua mulai menaikkan level permainannya, jujur saya memang tertekan juga. Cukup terkesan dengan penampilan dia hari ini, di luar dugaan saya," kata Christo menceritakan.
Baca juga: Aldila juarai BNI Tennis Open
Christo mengaku cukup bermain dengan nyaman di set pertama, namun di set kedua ia mulai mendapat tekanan dari permainan Rifqi.
Ia sempat tertinggal 0-3 di set kedua berkat perubahan pola permainan yang dilancarkan Rifqi. Namun, Christo akhirnya bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin menjadi 3-3.
Saat poin imbang ini lah Christo mengaku menemukan titik balik permainan dan mendapat momentum serta kepercayaan diri untuk membalikkan keunggulan ke sisinya.
"Dia (Rifki) sudah sangat banyak kemajuan sejak terakhir saya latihan bareng dengan dia. Saya yakin dia akan menjadi petenis masa depan Indonesia," kata Christo menambahkan.
Dengan kemenangan tersebut, Christo mendapatkan suntikan modal untuk menghadapi SEA Games 2019 Filipina. Christo bakal turun di nomor ganda campuran bersama dengan juara BNI Tennis Open 2019, Aldila Sutjiadi.
Baca juga: Djokovic atasi Berrettini laga perdana ATP Finals
Sementara itu seusai laga, Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar melepas tim tenis Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga negara Asia Tenggara. Tenis sendiri bakal digelar di hard court Rizal Merorial Sport Complex di Manila, Filipina. Ada lima emas yang diperebutkan.
Pada SEA Games 2019 Indonesia mengirim 10 petenis terdiri dari Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Anthony Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi dan Ari Fahresi (putra) serta Jessy Rompies, Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Rifanty Kahfiani dan Priska Madelyn Nugroho.
“Kami optimistis mampu memenuhi target, merebut dua medali emas tenis SEA Games 2019 dari nomor ganda campuran dan ganda putri,” kata Rildo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Di babak final, Christo mampu mengatasi perlawanan Rifqi dengan dua set langsung 6-4, 6-4. Meski bermain hanya dua set, permainan keduanya berlangsung dengan ketat sejak awal pertandingan.
"Tadi Rifqi di gim-gim awal set kedua mulai menaikkan level permainannya, jujur saya memang tertekan juga. Cukup terkesan dengan penampilan dia hari ini, di luar dugaan saya," kata Christo menceritakan.
Baca juga: Aldila juarai BNI Tennis Open
Christo mengaku cukup bermain dengan nyaman di set pertama, namun di set kedua ia mulai mendapat tekanan dari permainan Rifqi.
Ia sempat tertinggal 0-3 di set kedua berkat perubahan pola permainan yang dilancarkan Rifqi. Namun, Christo akhirnya bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin menjadi 3-3.
Saat poin imbang ini lah Christo mengaku menemukan titik balik permainan dan mendapat momentum serta kepercayaan diri untuk membalikkan keunggulan ke sisinya.
"Dia (Rifki) sudah sangat banyak kemajuan sejak terakhir saya latihan bareng dengan dia. Saya yakin dia akan menjadi petenis masa depan Indonesia," kata Christo menambahkan.
Dengan kemenangan tersebut, Christo mendapatkan suntikan modal untuk menghadapi SEA Games 2019 Filipina. Christo bakal turun di nomor ganda campuran bersama dengan juara BNI Tennis Open 2019, Aldila Sutjiadi.
Baca juga: Djokovic atasi Berrettini laga perdana ATP Finals
Sementara itu seusai laga, Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar melepas tim tenis Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga negara Asia Tenggara. Tenis sendiri bakal digelar di hard court Rizal Merorial Sport Complex di Manila, Filipina. Ada lima emas yang diperebutkan.
Pada SEA Games 2019 Indonesia mengirim 10 petenis terdiri dari Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Anthony Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi dan Ari Fahresi (putra) serta Jessy Rompies, Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Rifanty Kahfiani dan Priska Madelyn Nugroho.
“Kami optimistis mampu memenuhi target, merebut dua medali emas tenis SEA Games 2019 dari nomor ganda campuran dan ganda putri,” kata Rildo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019