Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia (Asian Schools Football) U-18 ke-47, demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Bersamaan waktunya (dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional/POPNAS), kita juga akan menjadi tuan rumah sepak bola pelajar Asia," kata Zainudin dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
"Khusus untuk turnamen sepak bola pelajar, kita berharap dan meminta dukungan agar sukses sebagai tuan rumah juga secara prestasi," tambahnya.
Turnamen itu akan berlangsung pada 15 sampai 25 November, dan berlokasi di Stadion Batakan dan Stadion Sudirman, Balikpapan.
Terdapat delapan negara yang akan berpartisipasi pada ASFC yakni Korea Selatan (Korsel), China, Thailand, Singapura, India, Malaysia, Srilanka, dan Indonesia.
Baca juga: Wabup semangati tim sepakbola Buleleng di Porprov
Baca juga: Sepak bola memasyarakat, namun krisis pemain
Pada penyelenggaraan ASFC dua tahun silam di Iran, tim pelajar Indonesia menduduki peringkat kedua setelah kalah dari tuan rumah pada partai puncak.
Saat turnamen serupa dihelat di India pada 2018, Indonesia kembali gagal menjadi juara akibat ditaklukkan Thailand.
Pada turnamen tersebut, tim pelajar Indonesia akan diwakili oleh tim dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Sejumlah pemain timnas U-19 akan memperkuat tim pelajar Indonesia, seperti Supriadi, Komang Teguh, dan Athallah Ar Raihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Bersamaan waktunya (dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional/POPNAS), kita juga akan menjadi tuan rumah sepak bola pelajar Asia," kata Zainudin dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.
"Khusus untuk turnamen sepak bola pelajar, kita berharap dan meminta dukungan agar sukses sebagai tuan rumah juga secara prestasi," tambahnya.
Turnamen itu akan berlangsung pada 15 sampai 25 November, dan berlokasi di Stadion Batakan dan Stadion Sudirman, Balikpapan.
Terdapat delapan negara yang akan berpartisipasi pada ASFC yakni Korea Selatan (Korsel), China, Thailand, Singapura, India, Malaysia, Srilanka, dan Indonesia.
Baca juga: Wabup semangati tim sepakbola Buleleng di Porprov
Baca juga: Sepak bola memasyarakat, namun krisis pemain
Pada penyelenggaraan ASFC dua tahun silam di Iran, tim pelajar Indonesia menduduki peringkat kedua setelah kalah dari tuan rumah pada partai puncak.
Saat turnamen serupa dihelat di India pada 2018, Indonesia kembali gagal menjadi juara akibat ditaklukkan Thailand.
Pada turnamen tersebut, tim pelajar Indonesia akan diwakili oleh tim dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Sejumlah pemain timnas U-19 akan memperkuat tim pelajar Indonesia, seperti Supriadi, Komang Teguh, dan Athallah Ar Raihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019