Denpasar (Antara Bali) - Lembaga swadaya masyarakat asal Swiss, SwissContact, mendorong semua pihak turut memelihara kelestarian Taman Nasional Komodo setelah masuk dalam daftar tujuh lokasi keajaiban dunia untuk kategori alam (New 7 Wonders of Nature) beberapa waktu lalu.

"Dengan pencapaian prestasi itu, tugas BTNK (Balai Taman Nasional Komodo) bukannya bertambah ringan. Oleh karena itu, kami berharap semua elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan pelaku usaha pariwisata dapat bergandengan tangan untuk melestarikan keindahan alam di Taman Nasional Komodo," kata Konsultan SwissContact, Amos Lillo, di Denpasar, Minggu.

Pihaknya sangat mendukung upaya semua pihak untuk melestarikan komodo dan kemajuan pariwisata di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia pada umumnya.

Sebelumnya pihak SwissContact telah bertemu Kepala BTNK, Ir Sustyo Iriyono, MSi, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, beberapa waktu lalu.

"Dalam perbincangan singkat dengan Bapak Sustyo menjelaskan betapa tidak ringannya tugas dalam menjaga memelihara, melestarikan, dan berkoodinasi dengan berbagai elemen masyrakat dan instansi terkait dalam mengemban tugas dalam rangkaian pencapaian New 7 Wonders of Nature," kata Amos.

Menurut dia, Taman Nasional Komodo bukan saja dihuni reptil komodo, melainkan juga ada satwa hutan lindung, seperti babi, rusa, dan kerbau yang perlu dipelihara.

"Di sana juga ada taman lautnya yang menjadi salah satu objek terindah di dunia dengan terumbu karang dan biota lautnya yang sangat mengagungkan," katanya.

Tentunya tugas dan tanggung jawab tersebut, lanjut dia, tidaklah ringan dalam menyandang predikat New 7 Wonders of Nature bagi anak bangsa secara umum.

Menariknya lagi, dalam pertemuan singkat dengan Amos, Sustyo menuturkan bahwa dirinya berada di tengah hutan komodo pada saat semua pihak menanti pengumuman New 7 Wonders of Nature pada 11 November 2011.

Pihaknya sangat mengapresiasi upaya tak kenal lelah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Duta Komodo. "Kegigihan beliau dalam upaya yang tak kenal lelah telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hasil akhir bahwa komodo menjadi bagian dari keajaiban dunia," katanya.

Swisscontact juga sangat peduli atas perkembangan pariwisata Flores secara keseluruhan, baik dalam pendataan maupun penataan objek-objek wisata dan sumber daya manusia dalam peningkatan pengembangan pariwisata secara keseluruhan.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011