Toto Wolff akan melewatkan Grand Prix Brasil yang akan menjadi pertama kalinya bagi bos tim Mercedes itu absen di balapan sejak terakhir kali pada 2013.
Direktur teknis James Allison akan mengisi kekosongan posisi tertinggi di tim juara dunia enam kali beruntun itu di akhir pekan nanti.
"Dengan dua gelar kejuaraan telah diraih, saya memiliki waktu lebih di Eropa untuk fokus kepada sejumlah topik terbuka lainnya," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Klub baseball-softball ikut buka suara
Wolff pun yakin jika tim berlambang bintang tiga sudut itu bisa menunjukkan performa yang terbaik di trek maupun di luar sirkuit tanpa kehadirannya di Brasil.
Lewis Hamilton telah meraih gelar juara dunia keenamnya ketika finis runner-up setelah rekan satu timnya, Valtteri Bottas, di Austin pada Minggu (3 November). Sementara Mercedes telah mengunci gelar konstruktor untuk keenam kalinya di GP Jepang pada 13 Oktober lalu.
Mercedes telah mendominasi era mesin V6 turbo-hybrid sejak diperkenalkan pada 2014, sementara musim ini mereka telah menang 14 kali dari 19 balapan. Sepuluh trofi Grand Prix di antaranya diraih Hamilton.
Pebalap Britania itu kini mengemas 83 kemenangan selama karirnya dan mendekati rekor sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher dengan 91 kemenangan.
Hamilton tahun lalu menang di Brasil dan Mercedes mengunci gelar konstruktor kelimanya di sana.
Baca juga: Pengelola evaluasi penyelenggaraan GBK Race
Dengan dua titel di tangan Mercedes, dan tiga peringkat besar konstruktor telah diamankan, Mercedes, Ferrari dan Red Bull akan menggunakan dua seri terakhir untuk menguji sejumlah ide untuk balapan musim depan.
Wollf pun merasa belum puas dengan raihan Mercedes,"Saya masih sangat haus dan ingin capaian yang lain lagi."
"Tak ada rasa puas, setiap orang masih ingin berkembang... kami masih punya dua balapan lagi di musim 2019 dan kami ingin mengakhiri musim ini dengan baik."
Abu Dhabi akan menggelar seri terakhir pada 1 Desember mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Direktur teknis James Allison akan mengisi kekosongan posisi tertinggi di tim juara dunia enam kali beruntun itu di akhir pekan nanti.
"Dengan dua gelar kejuaraan telah diraih, saya memiliki waktu lebih di Eropa untuk fokus kepada sejumlah topik terbuka lainnya," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Klub baseball-softball ikut buka suara
Wolff pun yakin jika tim berlambang bintang tiga sudut itu bisa menunjukkan performa yang terbaik di trek maupun di luar sirkuit tanpa kehadirannya di Brasil.
Lewis Hamilton telah meraih gelar juara dunia keenamnya ketika finis runner-up setelah rekan satu timnya, Valtteri Bottas, di Austin pada Minggu (3 November). Sementara Mercedes telah mengunci gelar konstruktor untuk keenam kalinya di GP Jepang pada 13 Oktober lalu.
Mercedes telah mendominasi era mesin V6 turbo-hybrid sejak diperkenalkan pada 2014, sementara musim ini mereka telah menang 14 kali dari 19 balapan. Sepuluh trofi Grand Prix di antaranya diraih Hamilton.
Pebalap Britania itu kini mengemas 83 kemenangan selama karirnya dan mendekati rekor sepanjang masa yang dipegang Michael Schumacher dengan 91 kemenangan.
Hamilton tahun lalu menang di Brasil dan Mercedes mengunci gelar konstruktor kelimanya di sana.
Baca juga: Pengelola evaluasi penyelenggaraan GBK Race
Dengan dua titel di tangan Mercedes, dan tiga peringkat besar konstruktor telah diamankan, Mercedes, Ferrari dan Red Bull akan menggunakan dua seri terakhir untuk menguji sejumlah ide untuk balapan musim depan.
Wollf pun merasa belum puas dengan raihan Mercedes,"Saya masih sangat haus dan ingin capaian yang lain lagi."
"Tak ada rasa puas, setiap orang masih ingin berkembang... kami masih punya dua balapan lagi di musim 2019 dan kami ingin mengakhiri musim ini dengan baik."
Abu Dhabi akan menggelar seri terakhir pada 1 Desember mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019