Denpasar (Antara Bali) - Brankas berisi uang puluhan juta rupiah milik Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar di Jalan Gatot Subroto VI J, Banjar Teruna Sari, kawasan dekat Lapangan Lumintang, dibobol pencuri.
Kepala Polsek Denpasar Barat Kompol Dewa Made Adnyana melalui Panit II Reskrim Polsek Denpasar Ipda I Ketut Sartana, Kamis mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Masih dalam penyelidikan. Karena kejadiannya malam tetapi dilaporkannya pada pagi tadi. Dan sekarang masih pemeriksaan saksi," ujarnya di Polsek Denpasar Barat.
Peristiwa pembobolan brankas tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (8/12) dini hari, namun baru diketahui pada pagi hari saat pegawai masuk kerja. Pencuri tersebut pun berhasil membawa kabur uang Rp55 juta.
Made Mardika (52), salah seorang petugas jaga malam yang tinggal di depan kantor Kementrian Agama Denpasar mengatakan, saat pegawai kantor masuk pada pagi hari didapati suasana ruang keuangan sudah berantakan.
"Brankasnya sudah dalam keadaan terbuka, dan pintu ruang keuangan rusak. Tetapi pintu masuk dari depan maupun belakang kantor masih dalam keadaan baik-baik. Saya sendiri sedang sakit," ujarnya saat ditemui ANTARA di tempat tinggalnya.
Mardika mengatakan, pelaku pembobolan tersebut diduga membuka tralis jendela dengan menggunakan obeng karena tralis terbuka dengan sangat rapi. Sedangkan di kantor tersebut juga terdapat petugas jaga malam di bagian pintu depan dan belakang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Polsek Denpasar Barat Kompol Dewa Made Adnyana melalui Panit II Reskrim Polsek Denpasar Ipda I Ketut Sartana, Kamis mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Masih dalam penyelidikan. Karena kejadiannya malam tetapi dilaporkannya pada pagi tadi. Dan sekarang masih pemeriksaan saksi," ujarnya di Polsek Denpasar Barat.
Peristiwa pembobolan brankas tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (8/12) dini hari, namun baru diketahui pada pagi hari saat pegawai masuk kerja. Pencuri tersebut pun berhasil membawa kabur uang Rp55 juta.
Made Mardika (52), salah seorang petugas jaga malam yang tinggal di depan kantor Kementrian Agama Denpasar mengatakan, saat pegawai kantor masuk pada pagi hari didapati suasana ruang keuangan sudah berantakan.
"Brankasnya sudah dalam keadaan terbuka, dan pintu ruang keuangan rusak. Tetapi pintu masuk dari depan maupun belakang kantor masih dalam keadaan baik-baik. Saya sendiri sedang sakit," ujarnya saat ditemui ANTARA di tempat tinggalnya.
Mardika mengatakan, pelaku pembobolan tersebut diduga membuka tralis jendela dengan menggunakan obeng karena tralis terbuka dengan sangat rapi. Sedangkan di kantor tersebut juga terdapat petugas jaga malam di bagian pintu depan dan belakang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011