Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah warga mengeluhkan proyek pembangunan penataan kawasan Gajah Mada Kota Denpasar, karena material bekas proyek itu berserakan di trotoar.

"Pelaksana penataan kawasan Jalan Gajah Mada terkesan kurang memperhatikan kebersihan. Karena bekas material yang sudah tidak digunakan dibiarkan berserakan. Parahnya lagi, material itu mengganggu para pengguna jalan," kata Anak Agung Oka, seorang warga Banjar Alang Kajeng, di Denpasar, Selasa.

Begitu juga pada proyek lainnya, kata dia, seperti penataan trotoar dan drainase di Jalan Gatot Subroto, Jalan Supratman di Tohpati, Jalan Batanghari dan Kapten Agung, bekas materialnya masih berserakan.

"Terkesan tidak ada pengawasan dari instansi terkait. Semestinya pihak pemborong segera membersihkan bekas material tersebut," katanya.

Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Denpasar Ir I Made Kusuma Diputra MT mengatakan, pihaknya meminta rekanan proyek segera mengangkut bekas material yang tidak berfungsi lagi.

"Kami segera minta kepada rekanan untuk membersihkan bekas material tersebut," katanya.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011