Belasan wartawan dari berbagai media cetak dan daring/online dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang biasa meliput kegiatan pemkab setempat, bersama staf Humas Temanggung, mengunjungi Kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Jalan Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali, Jumat, 25 Oktober 2019.
"Kami datang kemari ingin mengetahui kantor ANTARA dan hubungannya dengan media dan pemerintahan disini," ucap Asisten Administrasi Sekda Temanggung Drs Sigit Purwanto MM selaku pimpinan rombongan Humas dan Media Temanggung untuk 'media visit' ke Pulau Dewata itu, 24-27 Oktober 2019.
Didampingi Kabag Humas Pemkab Temanggung, Drs Witarso Saptono Putro, ia mengaku pihaknya belajar banyak tentang posisi ANTARA dalam kerja sama dengan media massa dan jajaran pemerintah daerah di Pulau Dewata.
"Kami baru tahu kalau ANTARA itu BUMN, karena selama ini kami mengira ANTARA itu seperti teman-teman TVRI dan RRI yang berkaitan langsung dengan Kominfo," katanya dalam kunjungan yang diterima Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Yakub beserta pewarta, fotografer, maupun karyawan biro itu.
Dalam sambutannya, Kepala Biro LKBN Antara Bali, Edy M Yakub, menyampaikan terima kasih atas kunjungan teman-teman humas dan media massa dari Temanggung, karena silaturahmi akan lebih menambah keakraban, apalagi tugas utama ANTARA selama ini memang melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan ratusan media di seluruh penjuru Tanah Air, yang untuk di Bali dengan belasan media massa, baik media cetak, elektronik, maupun daring/online.
Baca juga: Belasan wartawan-humas DPRD Jambi "serbu" Antara Bali
"Selain tugas utama itu, kami juga mengemban tugas negara sebagai BUMN sesuai dengan PP 40/2007 tentang Antara, karena itu kami juga bekerja sama dengan pihak pemerintahan di Bali, dalam bidang diseminasi informasi, yang kami lakukan melalui portal Antaranews Bali dan 'placement digital' berupa Koran Digital. Untuk Koran Digital, kami sudah bekerja sama dengan Pemkab Badung, Pemkot Denpasar, Pemkab Bangli, dan akan kami kembangkan terus," katanya.
Intinya, kerja sama diseminasi informasi yang dilakukan ANTARA dalam posisi sebagai BUMN dengan pemerintah daerah itu sudah terjalin sejak tahun 2008 melalui portal dan sejak tahun 2018 melalui koran digital yang "tertempel" di portal, namun bisa di-print/cetak juga.
"Sebagai kantor berita di daerah, tugas diseminasi informasi yang kami lakukan itu bersifat branding terhadap potensi daerah agar lebih dikenal, namun kami juga dapat melakukan counter issue dan clear issue, untuk membela Bali dari dis-informasi yang hoaks atau dis-informasi yang merugikan Bali dalam 'perang media sosial' saat ini. Terlepas dari pemerintah, swasta, atau masyarakat, intinya adalah kami membela Bali," ungkapnya.
Ia mencontohkan selama kurun 2017-2018, LKBN Antara Biro Bali telah melakukan "counter issue" yang merugikan Bali yakni erupsi Gunung Agung, turis naik padmasana/pura di Pura Besakih, pramuwisata/guide ilegal (RRT), dan sebagainya.
Baca juga: Media-Humas Pemprov Bali pelajari "diplomasi kopi" Pemprov Jabar
"Misalnya, soal erupsi Gunung Agung yang pertama kali hingga mengeluarkan lava pijar, kemudian di-share di media sosial seolah-olah ada semburan lahar. Setelah dikonfirmasi kepada masyarakat dan pihak berwenang, ternyata lahar yang sampai ke pemukiman masyarakat itu belum ada, namun ada sedikit lontaran yang membakar hutan di kawasan Gunung Agung, sehingga rekaman handphone pada malam hari menggambarkan seperti adanya letusan yang besar dengan semburan lahar," katanya.
Informasi penting tentang gunung berapi yang tidak benar itu merugikan pariwisata di Bali hingga menurun drastis sekira 50 persen lebih. "Karena itu kami menggali informasi yang faktual dari kalangan DPRD dan jajaran penerbangan atau perhubungan, sekaligus memberi gambaran jarak antara Gunung Agung ke kota atau Bandara Ngurah Rai Bali, termasuk skenario pemerintah dalam kondisi emergency," tandasnya.
Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Selain itu, Kantor Berita ANTARA Biro Bali juga bermitra dengan masyarakat, diantaranya dengan lembaga kemanusiaan ACT Bali yang bekerja sama untuk penggalangan donasi bagi pendidikan yang dapat diakses melalui: https://donasi.act.id/antaranewsbali yang merupakan alamat "hyperlink" donasi itu pada portal LKBN ANTARA Bali. Keduanya juga bermitra dalam "media partner".
Menanggapi hal itu, pihak Humas Pemkab Temanggung menyatakan tertarik dengan ANTARA Biro Bali dalam hal "branding" potensi untuk daerah, melalui portal dan koran digital, selain kemitraan Kantor Berita Antara dengan ratusan media massa di Tanah Air.
"Kami tunggu kunjungan teman-teman ANTARA Bali ke Temanggung," kata Kabag Humas Pemkab Temanggung, Drs Witarso Saptono Putro, saat berpamitan bersama rombongan wartawan yang sebelumnya melakukan 'presstour' ke Desa Adat Penglipuran di Bangli itu.
Baca juga: Kabag Humas Setdakab Badung kunjungi LKBN ANTARA Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami datang kemari ingin mengetahui kantor ANTARA dan hubungannya dengan media dan pemerintahan disini," ucap Asisten Administrasi Sekda Temanggung Drs Sigit Purwanto MM selaku pimpinan rombongan Humas dan Media Temanggung untuk 'media visit' ke Pulau Dewata itu, 24-27 Oktober 2019.
Didampingi Kabag Humas Pemkab Temanggung, Drs Witarso Saptono Putro, ia mengaku pihaknya belajar banyak tentang posisi ANTARA dalam kerja sama dengan media massa dan jajaran pemerintah daerah di Pulau Dewata.
"Kami baru tahu kalau ANTARA itu BUMN, karena selama ini kami mengira ANTARA itu seperti teman-teman TVRI dan RRI yang berkaitan langsung dengan Kominfo," katanya dalam kunjungan yang diterima Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Yakub beserta pewarta, fotografer, maupun karyawan biro itu.
Dalam sambutannya, Kepala Biro LKBN Antara Bali, Edy M Yakub, menyampaikan terima kasih atas kunjungan teman-teman humas dan media massa dari Temanggung, karena silaturahmi akan lebih menambah keakraban, apalagi tugas utama ANTARA selama ini memang melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan ratusan media di seluruh penjuru Tanah Air, yang untuk di Bali dengan belasan media massa, baik media cetak, elektronik, maupun daring/online.
Baca juga: Belasan wartawan-humas DPRD Jambi "serbu" Antara Bali
"Selain tugas utama itu, kami juga mengemban tugas negara sebagai BUMN sesuai dengan PP 40/2007 tentang Antara, karena itu kami juga bekerja sama dengan pihak pemerintahan di Bali, dalam bidang diseminasi informasi, yang kami lakukan melalui portal Antaranews Bali dan 'placement digital' berupa Koran Digital. Untuk Koran Digital, kami sudah bekerja sama dengan Pemkab Badung, Pemkot Denpasar, Pemkab Bangli, dan akan kami kembangkan terus," katanya.
Intinya, kerja sama diseminasi informasi yang dilakukan ANTARA dalam posisi sebagai BUMN dengan pemerintah daerah itu sudah terjalin sejak tahun 2008 melalui portal dan sejak tahun 2018 melalui koran digital yang "tertempel" di portal, namun bisa di-print/cetak juga.
"Sebagai kantor berita di daerah, tugas diseminasi informasi yang kami lakukan itu bersifat branding terhadap potensi daerah agar lebih dikenal, namun kami juga dapat melakukan counter issue dan clear issue, untuk membela Bali dari dis-informasi yang hoaks atau dis-informasi yang merugikan Bali dalam 'perang media sosial' saat ini. Terlepas dari pemerintah, swasta, atau masyarakat, intinya adalah kami membela Bali," ungkapnya.
Ia mencontohkan selama kurun 2017-2018, LKBN Antara Biro Bali telah melakukan "counter issue" yang merugikan Bali yakni erupsi Gunung Agung, turis naik padmasana/pura di Pura Besakih, pramuwisata/guide ilegal (RRT), dan sebagainya.
Baca juga: Media-Humas Pemprov Bali pelajari "diplomasi kopi" Pemprov Jabar
"Misalnya, soal erupsi Gunung Agung yang pertama kali hingga mengeluarkan lava pijar, kemudian di-share di media sosial seolah-olah ada semburan lahar. Setelah dikonfirmasi kepada masyarakat dan pihak berwenang, ternyata lahar yang sampai ke pemukiman masyarakat itu belum ada, namun ada sedikit lontaran yang membakar hutan di kawasan Gunung Agung, sehingga rekaman handphone pada malam hari menggambarkan seperti adanya letusan yang besar dengan semburan lahar," katanya.
Informasi penting tentang gunung berapi yang tidak benar itu merugikan pariwisata di Bali hingga menurun drastis sekira 50 persen lebih. "Karena itu kami menggali informasi yang faktual dari kalangan DPRD dan jajaran penerbangan atau perhubungan, sekaligus memberi gambaran jarak antara Gunung Agung ke kota atau Bandara Ngurah Rai Bali, termasuk skenario pemerintah dalam kondisi emergency," tandasnya.
Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Selain itu, Kantor Berita ANTARA Biro Bali juga bermitra dengan masyarakat, diantaranya dengan lembaga kemanusiaan ACT Bali yang bekerja sama untuk penggalangan donasi bagi pendidikan yang dapat diakses melalui: https://donasi.act.id/antaranewsbali yang merupakan alamat "hyperlink" donasi itu pada portal LKBN ANTARA Bali. Keduanya juga bermitra dalam "media partner".
Menanggapi hal itu, pihak Humas Pemkab Temanggung menyatakan tertarik dengan ANTARA Biro Bali dalam hal "branding" potensi untuk daerah, melalui portal dan koran digital, selain kemitraan Kantor Berita Antara dengan ratusan media massa di Tanah Air.
"Kami tunggu kunjungan teman-teman ANTARA Bali ke Temanggung," kata Kabag Humas Pemkab Temanggung, Drs Witarso Saptono Putro, saat berpamitan bersama rombongan wartawan yang sebelumnya melakukan 'presstour' ke Desa Adat Penglipuran di Bangli itu.
Baca juga: Kabag Humas Setdakab Badung kunjungi LKBN ANTARA Bali
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019