Denpasar (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik Bali menilai pertumbuhan perekonomian di Pulau Dewata semakin baik, walaupun sedang terjadi krisis ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika Serikat.
"Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi secara umum pada triwulan III 2011, yakni 6,54 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Bali Gede Suarsa melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Minggu.
Angka pertumbuhan itu, tambah dia, lebih tinggi 0,04 persen dari rata-rata perekonomian nasional yang berada di posisi 6,5 persen.
Menurut Suarsa, angka pertumbuhan pada periode tersebut melebihi target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali, yakni sebesar 6,36 persen.
"Sekarang masih tersisa triwulan IV (Oktober-Desember), yang kami prediksi kondisinya akan terus membaik. Bahkan optimis bisa melebihi target, setidaknya angka 6,54 persen bisa dipertahankan atau bahkan lebih," ujarnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi secara umum pada triwulan III 2011, yakni 6,54 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Bali Gede Suarsa melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Minggu.
Angka pertumbuhan itu, tambah dia, lebih tinggi 0,04 persen dari rata-rata perekonomian nasional yang berada di posisi 6,5 persen.
Menurut Suarsa, angka pertumbuhan pada periode tersebut melebihi target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali, yakni sebesar 6,36 persen.
"Sekarang masih tersisa triwulan IV (Oktober-Desember), yang kami prediksi kondisinya akan terus membaik. Bahkan optimis bisa melebihi target, setidaknya angka 6,54 persen bisa dipertahankan atau bahkan lebih," ujarnya.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011