Denpasar (Antara Bali) - Atlet-atlet asal Provinsi Bali yang berhasil menyumbangkan delapan medali emas bagi kontingen Merah-Putih di ajang SEA Games beberapa waktu lalu membuat masyarakat Pulau Dewata berbangga diri.
Menurut Sekretaris Umum KONI Bali, Nengah Madiadnyana, di Denpasar, Sabtu, perolehan delapan medali emas itu belum termasuk prestasi perenang Siman Sudartawa yang mampu menyabet empat medali emas di pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.
Sebelum bergabung dengan Tim Pelatnas SEA Games, Siman merupakan atlet renang Provinsi Bali. "Sampai sekarang pun statusnya masih atlet Bali," kata Madiadnyana yang juga Ketua Harian Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali.
Dia mengemukakan bahwa masyarakat Bali pasti bangga karena atlet dan pelatih yang tergabung dalam Tim Pelatnas SEA Games 2011, selain memberikan kontribusi medali emas juga sebanyak sembilan medali perak dan 10 perunggu.
"Tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan daerah dan nasional. Apalagi semua atlet peraih emas tersebut merupakan atlet asli daerah binaan pelatih di Bali," kata Madiadnyana.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Menurut Sekretaris Umum KONI Bali, Nengah Madiadnyana, di Denpasar, Sabtu, perolehan delapan medali emas itu belum termasuk prestasi perenang Siman Sudartawa yang mampu menyabet empat medali emas di pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.
Sebelum bergabung dengan Tim Pelatnas SEA Games, Siman merupakan atlet renang Provinsi Bali. "Sampai sekarang pun statusnya masih atlet Bali," kata Madiadnyana yang juga Ketua Harian Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali.
Dia mengemukakan bahwa masyarakat Bali pasti bangga karena atlet dan pelatih yang tergabung dalam Tim Pelatnas SEA Games 2011, selain memberikan kontribusi medali emas juga sebanyak sembilan medali perak dan 10 perunggu.
"Tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan daerah dan nasional. Apalagi semua atlet peraih emas tersebut merupakan atlet asli daerah binaan pelatih di Bali," kata Madiadnyana.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011