Pemerintah akan membangun 100 unit rumah untuk korban kerusuhan 23 September di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan juga dilakukan pembangunan kios yang dibakar pada saat kerusuhan.

"Kita akan bangun 100 unit, ada juga dari Kemensos untuk pembangunan ruko-ruko yang terbakar," katanya.

Bupati mengatakan sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait agar pembangunan rumah dipercepat.



"Kita minta kementerian untuk tidak membangun rumah sementara melainkan rumah yang dapat dihuni lebih lama," katanya.

Menurut Bupati, Kementerian PUPR akan melibatkan TNI untuk membangun ulang rumah-rumah yang dibakar massa.

Jhon mengatakan belum menerima delapan miliar dana bantuan dari Gubernur Papua.

"Kami belum tahu apakah dana itu lewat TNI atau Polri, tetapi itu untuk membantu rumah-rumah yang terbakar," katanya.*
 

Pewarta: Marius Frisson Yewun

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019