Indonesia akan menjamu Kenya pada playoff Grup II yang akan dimainkan pada 6-7 Maret 2020.
Kepastian ini didapat setelah dilakukan pengundian playoff pada Kamis malam WIB, yang hasilnya diumumkan melalui laman resmi turnamen.
Tim Merah-Putih harus tampil di playoff setelah menelan kekalahan 1-3 pada pertandingan melawan Selandia Baru pertengahan September silam.
Kenya berhak tampil di playoff setelah mereka menang 2-0 atas Mozambik dalam pertandingan Grup III Afrika 14 September silam. Saat itu kedua petenis Kenya Ibrahim Kibet Yego dan Ismael Changawa Ruwa Mzai sukses menundukkan para petenis Mozambik.
Baca juga: Osaka hadapi Andreescu perempat final China Open
Baca juga: Andreescu cetak kemenangan ke-14 babak pertama China Open
Kenya saat ini menghuni peringkat ke-76 dengan empat poin dalam daftar peringkat Piala Davis, sedangkan Indonesia berada di posisi ke-60 dengan 13.88 poin.
Sejauh ini prestasi terbaik Indonesia di Piala Davis adalah mencapai Grup Dunia pada 1983 dan 1989. Indonesia juga sempat berkompetisi di playoff Grup Dunia pada 1994.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kepastian ini didapat setelah dilakukan pengundian playoff pada Kamis malam WIB, yang hasilnya diumumkan melalui laman resmi turnamen.
Tim Merah-Putih harus tampil di playoff setelah menelan kekalahan 1-3 pada pertandingan melawan Selandia Baru pertengahan September silam.
Kenya berhak tampil di playoff setelah mereka menang 2-0 atas Mozambik dalam pertandingan Grup III Afrika 14 September silam. Saat itu kedua petenis Kenya Ibrahim Kibet Yego dan Ismael Changawa Ruwa Mzai sukses menundukkan para petenis Mozambik.
Baca juga: Osaka hadapi Andreescu perempat final China Open
Baca juga: Andreescu cetak kemenangan ke-14 babak pertama China Open
Kenya saat ini menghuni peringkat ke-76 dengan empat poin dalam daftar peringkat Piala Davis, sedangkan Indonesia berada di posisi ke-60 dengan 13.88 poin.
Sejauh ini prestasi terbaik Indonesia di Piala Davis adalah mencapai Grup Dunia pada 1983 dan 1989. Indonesia juga sempat berkompetisi di playoff Grup Dunia pada 1994.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019