Denpasar (Antara Bali) - Tiga patung kreasi hiasan berbentuk barong dan butha kala berukuran besar yang berada di lokasi penyelenggaraan Pekan Flori Flora Nasional (PF2N)/Sanur Village Festival (SVF) cukup banyak menarik perhatian para pengunjung di acara tersebut.

"Patung hiasan itu merupakan kreasi dari rangkaian beberapa jenis tanaman hias yang sengaja dibuat untuk mempercantik  kawasan penyelenggaraan acara tersebut," kata Ketua Panitia PF2N/SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Denpasar, Senin.

Dia mengatakan, setiap patung berukuran jumbo tersebut membutuhkan paling sedikit 500 pot tanaman hias yang disimpan pada kerangka besi hiasan itu.

Sehingga dibutuhkan, tambah dia, sebanyak 1.500 pot tanaman hias untuk membentuk ketiga patung yang disimpan di beberapa titik dalam lokasi pelaksanaan PF2N/SVF.

"Waktu pembuatan ketiga patung tersebut relatif tidak terlalu lama karena pot-pot tanaman itu tinggal ditempatkan di rangka besi yang sudah disiapkan," ujarnya.

Gusde menjelaskan, patung itu ditempatkan di lokasi yang jaraknya tidak terlalu berjauhan, yakni dua patung berbentuk barong berada di dekat tenda pameran Hortikultura dan satu lagi berada dekat media center.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pengunjung tampak cukup banyak yang memanfaatkan patung hiasan barong maupun buta khala sebagai objek foto atau sebagai latar belakang memotret.

Meta Arini, salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya tertarik untuk mengbadikan saat berkunjung ke festival ini dengan berfoto di dekat patung hiasan yang unik ini.

"Sejak pertama masuk ke kawasan penyelenggaraan acara ini mata saya langsung tertarik untuk melihat patung yang terbuat dari rangkaian tanaman hias tersebut," katanya.

Menurut dia, keberadaan patung itu adalah sebuah kreasi seni yang unik dan menarik karena merupakan perpaduan antara seni dan tanaman hias.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011